Bola.com, Milan - Legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini, meyakini Valentino Rossi punya kans besar menjadi juara dunia pada musim ini. Kegagalan The Doctor naik podium pada balapan perdana, di MotoGP Qatar, menurutnya tak bisa dijadikan patokan untuk menyingkirkan Rossi dari bursa juara dunia MotoGP 2016.
Pada balapan di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016), Rossi hanya finis keempat. Dia harus mengakui keunggulan tiga pebalap tercepat, yaitu Jorge Lorenzo (Yamaha), Andrea Dovizioso (Ducati), dan Marc Marquez (Honda).
Baca Juga
Ini jelas bukan start sempurna bagi Rossi yang masih bernafsu mengejar gelar juara dunia ke-10 pada musim ini. Tapi, bagi Agostini hasil itu tak menggambarkan apapun karena persaingan masih panjang.
“Itu baru balapan pertama. Valentino sangat dekat dengan tiga pebalap di depannya. Dia tak pernah menyerah,” ujar Agostini menjelang balapan seri kedua, MotoGP Argentina, seperti dilansir Quotidiano, Selasa (29/3/2016).
Pria Italia yang mengoleksi lima gelar juara dunia tersebut mengakui Rossi harus berjuang keras untuk bisa kembali merajai MotoGP. Apalagi usia sang pebalap telah menginjak 37 tahun. Namun, dengan pengalaman yang dimilikinya, kans Rossi untuk membuat kejutan dan membungkam orang-orang yang meragukannya, masih terbuka lebar.
“Lorenzo jadi yang tercepat pada seri pertama itu, tapi kompetisi masih panjang. Rossi masih bisa berbicara banyak. Jangan pernah meremehkannya,” imbuh pria berusia 73 tahun tersebut.
Rossi kali terakhir merengkuh gelar juara dunia MotoGP pada 2009. Pada musim lalu, Rossi sebenarnya tinggal selangkah lagi meraih gelar juara dunia ke-10. Tapi, momen emas itu melayang setelah dia harus start paling belakang pada balapan terakhir di MotoGP Valencia. Gelar juara dunia pun akhirnya menjadi milik rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang menjuarai seri pamungkas tersebut dengan keunggulan lima poin atas Valentino Rossi.