Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic akan mencoba memainkan satu pemain muda saat kontra Bali United di semifinal turnamen Torabika Bhayangkara Cup 2016, Rabu (30/3/2016) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Sejauh ini, dua pemain muda Persib seperti Gian Zola dan Febri Haryadi sangat siap untuk dimainkan. "Zola dan Febri sudah oke. Jadi akan saya lihat siapa yang paling siap. Yang pasti mereka berdua sudah oke," ujar Dejan.
Bahkan, lanjut Dejan, semua pemain kecuali yang menerima akumulasi kartu kuning dalam keadaan siap tampil di hadapan puluhan ribu bobotoh yang diperkirakan akan memadati Si Jalak Harupat. "Kami senang dan kami akan kerja keras, apalagi kalau menang tentu akan senang sekali," katanya.
Baca Juga
Dejan pun berharap di semifinal nanti kemenangan pasukannya tidak lewat adu penalti. "Puji Tuhan kalau bisa diselesaikan sebelum itu (adu penalti). Dalam sepak bola memang tidak dipungkiri akan terjadi adu penalti. Tapi, mudah-mudahan kami menang dengan waktu yang normal," harap Dejan.
Soal Bali United, juru racik formasi asal Serbia itu enggan menanggapi absennya Kiko Insa yang terkena sanksi akumulasi kartu. Dejan mengaku saat ini ia hanya fokus dengan persiapan Persib.
"Memang pemain asing mereka punya kualitas. Pemain depannya pun bagus, tapi saya tidak melihat banyak saat lawan Polri. Tapi bermain di depan bobotoh mungkin akan beda," ujarnya.
Meski demikian Dejan meminta kepada Atep dkk tetap harus hati-hati dan tetap disiplin. "Kunci kami semangat dan dukungan dari Viking dan juga bobotoh lainnya," ujarnya.
Sementara pelatih Bali United, Indra Sjafri menyatakan tim Maung Bandung harus siap kalah oleh anak asuhnya. Optimisme itu muncul karena Serdadu Tridatu kini memiliki skuat yang lebih komplet pasca kehadiran trio pemain asing.
"Bali United sekarang berbeda dengan sebelumnya, sekarang kami punya pemain asing yang menjadi mentor bagi pemain-pemain muda kami. Jadi, Persib siap-siap kalah saja nanti," ujar Indra.
Indra mengaku memboyong 25 pemain untuk menghadapi Maung Bandung, termasuk Kiko Insa yang absen. Persiapan Bali United, diakui Indra memang cukup mepet karena baru merampungkan pertandingan terakhir di penyisihan grup B.
"Kamu hanya punya jeda waktu tiga hari untuk persiapan. Tentunya harus disiasati dengan latihan yang cukup, termasuk terapi dari tim dokter kami dan sekarang anak-anak sudah bugar," ia mengungkapkan.
Pelatih berusia 53 tahun ini juga mewanti-wanti anak asuhnya tetap waspada. Absennya Hariono Rudolof Yanto Basna disebut Indra tidak akan mengubah permainan Maung Bandung yang dihuni para pemain berkualitas.
"Saya melihat secara tim, tidak secara individu. Tidak ada dua pemain tidak akan terlalu berpengaruh untuk Persib. Kami siap menang atas Persib," ujarnya.