Menu Latihan Rio Haryanto Jelang F1 GP Bahrain

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Mar 2016, 08:15 WIB
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menjalani menu latihan ringan menjelang balapan GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016). (Reuters/Jason Reed)

Bola.com, Manama - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, hanya melahap porsi latihan fisik ringan menjelang balapan Formula 1 (F1) GP Bahrain, pada 3 April 2016. Pengaturan menu latihan ini dilakukan supaya driver berusia 23 tahun tersebut dalam kondisi yang benar-benar prima saat balapan.

Advertisement

Pelatih sekaligus fisioterapis Rio Haryanto, Moises Vila Blanch, mengatakan Rio tetap menjalanl latihan fisik rutin seusai GP Australia di Melbourne. Seusai balapan, pebalap Manor tersebut beristirahat total sehari penuh. Setelah itu, Rio kembali latihan dengan berlari di area Sirkuit Albert Park, Melbourne, selama 40 menit.

“Dua hari setelah balapan Rio kembali ke Indonesia dan menjalani program latihan rutin, sampai dia berangkat ke Bahrain,” kata Moises, melalui email kepada bola.com, Rabu (30/3/2016).

Rio telah tiba di Bahrain pada Selasa (29/3/2016) untuk menjalani balapan kedua musim ini. Mengingat balapan tinggal hitungan hari, pebalap yang mengidolakan Ayrton Senna tersebut hanya menjalani latihan ringan. Moises tak membebani Rio dengan porsi latihan yang menguras tenaga Rio.

Menurut Moises, latihan yang dijalani selama di Bahrain hanya bertujuan menjaga kondisi tubuh dan kebugaran putra pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto tersebut.

“Dia hanya latihan ringan, yaitu bersepeda atau berlari-lari selama 20 atau 25 menit. Intensitas latihannya pun sedang. Dia juga menjalani latihan CORE , yaitu latihan otot perut dan punggung,” jelas pria asal Spanyol tersebut.

“Hal penting lain adalah melakukan pijat tubuh. Hal itu dilakukan demi menyiapkan otot dan menghilangkan kekakuan akibat latihan-latihan yang dijalani sebelumnya,” sambung Moises.

Balapan GP Bahrain ini jadi momen penting bagi Rio setelah gagal finis pada balapan perdana di Australia. Saat itu, mobil Rio mengalami kerusakan teknis saat semua pebalap masuk pitlane pada lap ke-18. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut akhirnya tak bisa melanjutkan balapan.

Menyusul kegagalan tersebut, Rio bertekad tampil lebih baik di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Kans menebus kegagalan di Australia terbuka lebar. Sakhir bukan sirkuit yang asing bagi pebalap Manor tersebut. Musim lalu Rio berhasil naik podium teratas GP2 Series di sirkuit tersebut. Pengalaman dan kenangan indah itu pun jadi motivasi tambahan bagi Rio untuk membukukan hasil terbaik di GP Bahrain.

Sementara itu, kesibukan di GP Bahrain bakal dimulai pada Rabu ini. Para pebalap, termasuk Rio Haryanto, bakal mulai berdatangan ke sirkuit, meskipun bukan untuk menjajal lintasan. Para pebalap biasanya bertemu dengan kru atau melakukan pengukuran kursi di kokpit. Selanjutnya, seluruh pebalap menjalani sesi latihan bebas dan kualifikasi pada Jumat-Sabtu (1-2/4/2016). Balapan bakal berlangsung pada Minggu 18.00 waktu setempat atau sekitar pukul 22.00 WIB.