Bola.com, Birmingham - Aston Villa melalui situs resmi klub mengonfirmasi Remi Garde dipecat dari jabatannya sebagai manajer. Pemecatan Garde terbilang tragis mengingat dirinya baru empat bulan bertugas melatih The Villans.
Baca Juga
Remi Garde ditunjuk menjadi manajer Aston Villa pada 2 November 2015. Ketika itu, Garde menandatangani kontrak berdurasi tiga setengah tahun.
Pemecatan pria asal Prancis itu cukup beralasan mengingat Aston Villa meraih serangkaian hasil minor. Jordan Ayew dkk. tercatat belum pernah menang dalam enam pertandingan terakhir di Premier League, dan terancam turun kasta ke Divisi Championship pada musim depan.
Aston Villa saat ini berada di posisi paling buncit klasemen Premier League 2015-2016. Mereka hanya mengoleksi 16 poin atau tertinggal 12 angka dari Norwich City yang berada di batas terakhir zona aman.
"Manajer Remi Garde hari ini resmi meninggalkan Aston Villa dengan persetujuan bersama. Klub ingin mengucapkan teima kasih kepada Remi atas semua usahanya selama periode sulit dan mendoakan yang terbaik untuknya pada masa depan," bunyi pernyataan klub.
"Erik Black akan mengambil alih jabatan manajer sampai klub menunjuk manajer yang baru," jelas pernyataan tersebut.
Garde memimpin Aston Villa menjalani 23 laga. Pria berusia 49 tahun itu hanya mampu mempersembahkan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 13 laga lainnya menelan kekalahan.
Remi Garde menjadi manajer ketujuh yang meninggalkan klub Premier League musim ini. Sebelumya ada Dick Advocaat yang mengundurkan diri dari Sunderland (4/10/2015), Brendan Rodgers yang dipecat Liverpool (4/10/2015), Tim Sherwood yang dipecat Aston Villa (25/10/2015), Garry Monk yang dipecat Swansea City (9/12/2015), Jose Mourinho di depak dari Chelsea (17/12/2016), dan Steve McClaren yang diberhentikan oleh Newcastle United (11/3/2016).
Sumber: Aston Villa