Bola.com, Maribor - Slovenia membuat kejutan dengan menundukkan Spanyol pada Leg 1 Babak Playoff Kualifikasi Piala Dunia Futsal 2016, di Tabor Hall, Maribor, akhir pekan lalu. Tuan rumah berhasil unggul 1-0 berkat gol Alen Fetic pada menit ke-19.
Gol tersebut bakal menjadi modal kala mereka tandang ke markas Spanyol (12/4/2016), di StadionPabellonJavierImbrodaOrtiz,Melilla. Tak hanya itu, sejarah juga akan tercipta jika Slovenia lolos ke putaran final, yang berlangsung di Kolombia pada medio 10 September-1 Oktober 2016 mendatang.
Baca Juga
Nama Fetic memang menjadi pahlawan. Namun, kalangan media lokal justru menyorot aksi brilian kiper utama Slovenia, Damir Puskar. Berkat gerakan refleks bak laba-laba sedang menebar jaring untuk menghalau serangan lawan, sang kiper layak menjadi penentu yang sesungguhnya.
Seperti dirilis situ FIFA.com, kiper berusia 28 tahun ini tampil ciamik dengan melakukan 19 penyelamatan gemilang, yang seharusnya berbuah gol untuk kubu Spanyol. Pada pertandingan tersebut, Spanyol tampil dominan dengan melakukan 44 tembakan.
Puskar sukses membungkam ketajaman beberapa pemain andalan Spanyol, seperti Ppola, Alex dan Miguelin. Begitu juga seluruh usaha Fernandao, Lin dan Sergio Lozano, yang gagal merobek jala kiper asal klub Litija tersebut.
Sontak, nama Puskar menjadi buah bibir. Ia dianggap publik tuan rumah sebagai pahlawan utama, selain aksi Fetic kala mencetak gol ke gawang Paco Sedano. Aksi Puskar tak sebatas playoff. Sebelumnya, saat fase kualifikasi grup utama, ia juga menjadi bagian penting dari keberhasilan Slovenia melaju ke babak eliminasi.
Saat lolos dari Babak Utama Grup 5 zona Eropa, Puskar mampu membawa Slovenia nangkring di posisi runner-up. Mereka sukses finis di atas dua tim unggulan, yakni Prancis dan tuan rumah Republik Ceko.
Tercatat, sepanjang fase kualifikasi, Puskar sudah melakukan 45 penyelamatan emas. Tak heran jika kiper kelahiran 3 September ini menjadi modal berharga bagi Slovenia untuk mencatat sejarah, yakni kali pertama lolos ke putaran final Piala Dunia Futsal.
Puskat mencatat debut di kompetisi futsal Eropa pada 29 September 2011. Saat itu, ia beraksi menjaga jala klub Litija kala bersua Athina, yang berakhir dengan skor 3-3. Sedangkan di level timnas, debut sang penjaga gawang terjadi bersama Slovenia U-21, yang bersua Georgia U-21. Partai tersebut berakhir 5-1 untuk kemenangan Slovenia.
Aksi Puskar mendapat pujian setinggi langit dari Pelatih Slovenia, Andrej Dobovicnik. Sang arsitek mengakui, refleks dan pengalaman menjadi senjata utama Puskar. Ia berharap anak asuhnya tersebut bisa tampil konsisten pada pertemuan kedua di markas Spanyol.
"Dia menjadi nyawa bagi kami sepanjang kualifikasi dan terbukti lagi saat play-off. Tak mudah menghadapi tekanan dari Spanyol. Tapi keberadaan Puskar membuat permainan kami menjadi lebih tenang," ujar Dobovicnik.
Kini, perjuangan si Laba-laba Puskar bakal mendapat ujian lagi, yakni membantu Slovenia mencetak sejarah untuk pertama kalinya ada di putaran final Piala Dunia 2016. Hasilnya bakal terlihat setelah partai Leg 2 Play-off selesai, Senin (12/4/2016) mendatang.
Sumber: FIFA.com, UEFA.com