Bola.com, Manama - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, optimistis menatap balapan F1 GP Bahrain, pada 1-3 April 2016. Pengalamannya membalap di Sirkuit Sakhir saat masih jadi pebalap GP2 membuat Rio yakin bisa melihat bendera finis.
Baca Juga
Pebalap berusia 23 tahun ini memang punya momen indah saat balapan malam di Sirkuit Sakhir. Musim lalu, Rio mampu finis podium pada ajang GP2. Setelah finis kedua di feature race, Rio membuat bangga Indonesia dengan memenangi sprint race.
"Balapan malam pertama saya sangat spesial! Secara umum, saya pikir akhir pekan ini akan berjalan lebih lembut dan saya punya beberapa pengalaman bagus di setiap area ini. Dari semuanya, saya tak sabar untuk bisa melihat bendera finis!" ujar Rio dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (30/3/2016) WIB.
Rio mengaku tak punya banyak waktu mempersiapkan diri menghadapi balapan GP Bahrain. Menurutnya, ada banyak kegiatan yang harus dilakukan saat jeda istirahat pasca-balapan di Australia, 20 Maret 2016.
"Saya kembali ke Solo, Indonesia. Semua orang ingin mendengar soal balapan, jadi saya harus menggali pengalaman lagi dan lagi. Ini tugas saya untuk menghadiahi dukungan dengan berbagi setiap detail pengalaman dengan fans ketika pulang ke rumah, jadi ada banyak pekerjaan dengan media dan beberapa penampilan, sedikit waktu buat persiapan untuk Bahrain," ungkap Rio.
Selain persiapan yang minim, daya tahan mobil juga masih menjadi masalah yang harus dipecahkan Rio Haryanto pada balapan di F1 GP Bahrain. Manor Racing harus memastikan mobil MRT05 tak lagi mengalami problem sehingga peluang finis terbuka lebar.