Bola.com, Malang - Kapten tim Sriwijaya FC, Achmad Jufriyanto sudah tidak sabar menantikan babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (31/3/2016).Pemain yang pernah mengantarkan Laskar Wong Kito juara Indonesian Super League (ISL) 2011-2012 punya motivasi khusus saat meladeni Arema.
“Ini laga yang sangat penting dan seluruh pemain Sriwijaya sudah bertekad memberikan penampilan maksimal dan menang. Pasti tidak mudah karena Arema akan bermain di depan puluhan ribu suporter fanatiknya, tapi kami sudah mengantisipasi itu semua,” ujarnya.
Baca Juga
Meski akan menghadapi teror dari Aremania, pemain yang akrab disapa Jupe percaya seluruh pemain Laskar Wong Kito bisa mengatasi tekanan tersebut. “Sejak mulai berlatih awal Februari 2016, tim ini pun malah tidak pernah bermain laga kompetitif di kandang, mulai dari Piala Gubernur Kaltim hingga saat ini. Semoga saja kepulangan kami nanti ke Palembang dapat dilakukan dengan gelar juara,” ujarnya.
Diakui Jupe, jelang laga ini dirinya punya motivasi ingin menebus kegagalan Sriwijaya menjuarai grup A yang membuat peluang bermain di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring akhirnya melayang. “Tim ini perkembangannya mulai meningkat pesat belakangan ini dan pemahaman antar pemain juga semakin baik. Namun melawan Arema nanti, kami tidak boleh lengah dan kehilangan konsentrasi karena pertemuan terakhir di Piala Gubernur Kaltim sudah menjadi pelajaran berharga,” ia menjelaskan.
Selain itu, motivasi tambahan lain Jupe karena ia menjabat sebagai kapten tim Sriwijaya pasca cederanya Firman Utina. Sepanjang karier profesionalnya, mantan pemain Persib Bandung belum pernah mendapat kesempatan dan tanggung jawab menjadi kapten tim,
“Pasti ada perbedaan dengan adanya tanggung jawab sebagai kapten Sriwijaya FC. Saya harus bisa menjadi pemimpin dan melindungi pemain lainnya saat di lapangan. Namun, saya belajar banyak dari pemain-pemain yang lebih senior dan bertanya apa yang harus dilakukan," ia menuturkan.