Bola.com, Makassar - Sulawesi Selatan jadi tim terakhir ke babak utama PON 2016 setelah menang adu penalti atas Maluku Utara 3-1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang (29/3/2016). Bagi tim Pra PON Sulsel, sukses ini memupus hasil minor tidak pernah lolos pada tiga penyelenggaran PON sebelumnya.
Dikonfirmasi, Erwin Hatta, manajer tim Sulsel, mengaku belum membuat program selanjutnya buat Ahmad Hisyam Tolle dkk. Menurut Erwin, pihaknya akan menyampaikan laporan sekaligus berkoordinasi dengan Asprov PSSI dan KONI Sulsel. "Untuk sementara ini kami akan meliburkan tim selama sebulan sambil menunggu perkembangan," ujar Erwin.
Berdasarkan program, pihak KONI Sulsel baru akan menggelar pemusatan latihan bagi cabor yang lolos ke PON 2016 mulai awal Mei. Hal itu diungkapkan Sekum KONI Sulsel, Addien, kepada bola.com. "Kami juga menunggu proposal dari cabor temasuk sepak bola terkait kebutuhan mereka," kata Addien.
Baca Juga
Terkait hal itu, Erwin mengaku belum bisa berkomentar. Termasuk memberi kebebasan kepada pemain untuk menerima tawaran klub yang berkompetisi di ISC atau tetap mengumpulkan pemain dalam satu tim sampai penyelenggaraan PON 2016, September.
"Nantilah kita bicarakan soal itu. Masih banyak waktu. Apalagi, kami juga belum tahu aturan detail soal status pemain pada PON nanti," ucapnya.
Berkaca pada persiapan tim pada kualifikasi PON lalu, Sulsel boleh dibilang melakukan persiapan yang minim. Sampai sepekan sebelum berangkat ke Bandung, materi tim tidak pernah utuh karena pemain sibuk memperkuat klub masing-masing baik pada turnamen resmi atau tarkam.
Malah pemain seperti bek Pusamania Borneo FC, Ahmad Hisyam Tolle, baru gabung setelah Sulsel sudah melakoni dua partai penyisihan grup. "Semoga nanti tidak ada kendala berarti pada persiapan nanti. Karena menargetkan minimal meraih perunggu pada PON 2016 nanti," ujar Erwin.