Bola.com, Surabaya - Kabar yang menyebutkan PS Polri akan melakukan merger dengan Surabaya United dengan tegas dibantah Gede Widiade, CEO klub yang bermarkas di Surabaya itu. Gede mengatakan belum ada rencana melakukan fusi dengan klub milik Kepolisian RI itu.
"Tidak, saya tidak punya pikirian untuk melakukan merger. Tapi, jika mereka (PS Polri) benar-benar mau mengajak merger, kami juga harus pikir masak-masak dulu,” jelas Gede yang dihubungi bola.com.
Gede Widiade juga menambahkan bahwa timnya sudah siap untuk mengikuti setiap turnamen dan kompetisi. Sebelumnya hubungan PS Polri dengan klub yang identik dengan warna hijau itu terjadi pada Torabika Bhayangkara Cup 2016.
Baca Juga
Jelang turnamen, The Cops meminjam beberapa pemain Surabaya United, seperti Zulfiandi, Ilham Udin Armayn, I Putu Gede Juni Antara, dan Muhammad Hargianto.
"Pemain yang kemarin dipinjam PS Polri sudah kembali ke Surabaya United. Mereka saat ini sedang kami siapkan untuk mengikuti turnamen segitiga di daerah Ciamis bersama Persib Bandung," lanjut Gede.
Surabaya United akan menjalani turnamen segitiga melawan PSGC Ciamis dan Persib Bandung tanggal 6-10 April mendatang. Dengan adanya turamen tersebut, Gede ingin fokus memmpersiapkan tim guna mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 yang bergulir mulai 16 April.
Sebelumnya, menyeruak kabar bahwa PS Polri akan melakukan merger dengan Surabaya United untuk bisa berlaga di ISC A 2016. Lantaran berstatus amatir dan belum berbentuk PT, PS Polri harus menggandeng klub yang sudah menjadi kontestan ISC. Selain Surabaya United, klub yang identik dengan warna kuning itu juga dikabarkan mengincar Perseru Serui.