Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman ikut bahagia mengetahui keberhasilan Persib Bandung lolos ke final Torabika Bhayangkara Cup 2016. Ia pun langsung mengucapkan selamat atas pencapaian yang berhasil diraih Vladimir Vujovic dkk.
Persib lolos ke final setelah mengalahkan Bali United dengan skor tipis 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (30/3/2016). Gol tunggal kemenangan Persib dicetak Tantan pada menit ke-78 memanfaatkan bola sundulan striker asal Spanyol, Juan Carlos Belencoso.
"Selamat untuk Persib yang telah lolos dan berhasil masuk ke final Torabika Bhayangkara Cup. Selamat Persib," kata Djanur yang kini sedang menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan kepada bola.com, Kamis (31/3/2016).
Djanur, sapaan akrabnya, juga amat berharap Persib kembali dinaungi keberuntungan seperti yang terjadi di final Piala Piala Presiden 2015.
Ketika itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berubah jadi lautan biru seiring kesuksesan Persib meraih gelar Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di final. Dua gol kemenangan Maung Bandung dicetak, Achmad Jufriyanto dan Makan Konate.
"Semoga pada partai final nanti di SUGBK Maung Bandung kembali meraih kemenangan dan juara seperti Piala Presiden yang lalu, Amin," ucap Djanur.
Baca Juga
Dalam kesempatan sama, pelatih 55 tahun itu menitip pemain kepada skuat Pangeran Biru. "Harus percaya diri dan dibarengi semengat serta motivasi tinggi untuk mengulang sukses Piala Presiden, Insya Allah juara. Didoakeun ti (didoakan dari) Italia," ungkapnya.
Menurut Djanur, SUGBK selalu menjadi tempat yang memberikan kebahagiaan kepada skuad Persib. Djanur mengatakan hal itu berkaca pada kesuskesan Maung Bandung sejak jaman ia masih bermain.
Persib Bandung merasakan final di SUBGK sejak tahun 1983. Selanjutnya pada tahun 1985 di final bermain seri 2-2 dengan PSMS Medan. Satu tahun berselang, Persib meraih juara Perserikatan setelah mengalahkan Perseman Monokwari dengan skor tipis 1-0.
Selanjutnya, pada musim 1989-1990 Persib kembali meraih hasil maksimal pasca menagalahkan Persebaya dengan skor 2-0.
Pada musim 1993-1994 Persib juara setelah mengalahkan PSM Makasar dengan skor 2-0 dan di Liga Indonesia pertama tahun 1995 Persib pun meraih juara.
Lawan Persib di final akan diperebutkan dua tim, yakni Arema Cronus dan Sriwijaya FC. Kedua tim akan memperebutkan satu tiket ke partai puncak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (31/3/2016).