Bola.com, Malang - Babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus melawan Sriwijaya FC tak hanya dinanti suporter kedua tim. Tapi juga pedagang atribut di Malang.
Dalam pertandingan itu Arema akan merilis jersey baru yang akan digunakan juga dalam ajang Indonesia Soccer Championship nanti. Para pedagang girang Arema berganti kostum. Itu tandanya barang dagangan mereka akan laris karena bakal diburu suporter.
"Tentu kami ikut senang ada jersey baru Arema. Karena penjualan sekarang mulai turun lagi. Kalau ada yang baru pasti banyak yang cari lagi," kata Rizky Fani, salah satu karyawan toko City of Arema.
Kaus yang dijual adalah grade replika, karena jersey original hanya dijual distore resmi Specs dan tim bisnis Arema Cronus. Meski demikian, pedagang seragam replika tetap punya segmen sendiri dan cenderung lebih diminati," lanjutnya.
Baca Juga
Selain harganya murah Rp 50-80 ribu, jersey replika lebih cepat tersedia di pasaran ketimbang yang original. "Biasanya seminggu setelah dipakai pemain di lapangan, replikanya sudah ada," lanjut Rizky.
Hal ini diluar dugaan manajemen Arema Cronus. Sebab, semula manajemen beranggapan kalau gonta-ganti jersey membuat pedagang replika bingung dan harus membuang stok lama. Tapi nyatanya pedagang justru makin senang tim Singo Edan gonta-ganti seragam.
"Saat arema ganti-ganti seragam, penjualan paling tinggi saat jersey di Piala Jenderal Sudirman. Waktu itu stok barang sampai habis karenya desainnya bagus. Kalau jersey baru ini, semoga lebih bagus lagi," harapnya.
Perlu diketahui, seragam baru Arema Cronus dikabarkan terdiri daru dua warna. Untuk laga kandang, warna dominan biru dengan hiasan warna putih. Sedangkan seragam laga away sebaliknya, didominasi putih.
Selama ini, Aremania makin banyak memburu seragam jika warnanya sesuai dengan karakter Arema, biru. Saat QNB League 2015 lalu, seragam biru variasi kuning sempat dikritik suporter. Pasalnya, warna kuning dianggap mencerminkan sebuah partai politik yang lekat dengan petinggi Arema Cronus.