Bola.com, Malang - Cedera lutut yang diderita gelandang Arema Cronus Ahmad Bustomi cukup parah. Setelah melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di Persada Hospital Malang, dokter yang menanganinya, Nanang Tri Wahyudi mengungkapkan, pemain 30 tahun ini harus isritahat lumayan panjang.
”Ada masalah di bagian belakang lutut kanannya. Perkiraannya dia harus istirahat antara 6-8 minggu ke depan,” kata mantan dokter Timnas U-23 ini.
Tentu sebuah pukulan telak bagi Bustomi karena dia harus mengakhiri kiprahnya di Torabika Bhayangkara Cup 2016 lebih cepat. Sejak semifinal melawan Sriwijaya FC, Kamis (31/3/2016) dia sudah absen.
”Saya percayakan kepada dokter untuk menangani cedera ini. Semoga bisa segera kembali ke lapangan,” kata pemain yang akrab disapa Cimot itu.
Baca Juga
Jika memang proses penyembuhan berjalan dua bulan, tentu dia akan melewatkan agenda pembukaan Indonesia Torabika Soccer Championship (ITSC) yang rencananya diputar 16 April.
Mantan pemain Mitra Kukar ini baru bisa bermain lagi pada akhir Mei. Dalam draft jadwal ITSC, Arema akan melakoni laga perdana pada 22 April melawan PS TNI. Dilanjutkan dengan laga melawan Surabaya United pada 29 April.
Meski tidak bisa memperkuat Singo Edan di lapangan, Cimot tetap memberikan dukungan kepada rekan-rekannya di lapangan. Dia tetap berkomunikasi dengan tim selama mengalami cedera.
”Bustomi selalu berkomunikasi terkait perkembangan cederanya. Dia selalu dukung tim meski dari jarak jauh,” kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.
Perlu diketahui, Ahmad Bustomi mengalami cedera dalam laga Arema Cronus pada penyisihan Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016. Dia menerima benturan keras saat berduel dengan gelandang Persipura Osvaldo Haay dan membuatnya ditarik meski baru dua menit di lapangan.