Bola.com, Barcelona - Penyerang Barcelona, Luis Suarez, akan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Real Madrid ketika kedua tim saling bersua pada laga El Clasico edisi ke-231, di Camp Nou, Sabtu (2/4/2016). Striker berusia 29 tahun itu kini seakan menjadi "jimat" berharga bagi skuat Blaugrana.
Baca Juga
Pada musim 2015-16, Suarez memang menjadi striker paling subur di dalam skuat Blaugrana. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu telah mengemas 43 gol dan 22 assist dari 43 laga di semua kompetisi, mengungguli Lionel Messi (37 gol, 18 assist), dan Neymar (27 gol, 22 assist).
Baru dua musim berkarier di Camp Nou, eks bomber Liverpool tersebut telah menorehkan 68 gol serta 46 assist dari 86 pertandingan di semua ajang. Suarez juga berperan besar membawa El Barca meraih lima gelar pada musim 2014-15, termasuk trofi Liga Champions.
Berkat kegemilangan ketiga pemain itu, Barcelona pun kian perkasa sepanjang musim ini. Menjamu skuat Los Galacticos, Suarez dan kawan-kawan berpeluang melebarkan jarak menjadi 10 poin dengan Atletico Madrid yang menempati posisi kedua jika mampu meraih kemenangan.
Barcelona berada di peringkat pertama dengan poin 76 dari 30 laga, unggul tujuh angka dari Aletico. Dengan menyisakan delapan laga lagi, skuat asuhan Luis Enrique pun akan semakin berpeluang mempertahankan gelar La Liga jika dapat menekuk Los Blancos, di Camp Nou.
Pada pertandingan terakhir, Barcelona ditahan 2-2 Villarreal. Namun, hasil itu tetap membuat rekor tak terkalahkan mereka tetap terjaga menjadi 39 laga. Terakhir kali, Barcelona menelan kekalahan adalah ketika menghadapi Sevilla, di Ramón Sánchez Pizjuán Stadium, pada 3 Oktober 2015.
Dari 33 laga La Liga musim ini, Barcelona meraih 24 kemenangan dan tercatat sebagai tim produktif kedua (86 gol), hanya kalah dari Real Madrid (87). Selain itu, Gerard Pique dan kawan-kawan juga mampu meraih predikat tim dengan pertahanan kukuh (kebobolan 24), di bawah Atletico (14).
"Kami bermain untuk tetap bertahan sebagai pemimpin klasemen dan meraih langkah besar di liga dengan cara memperlebar jarak. Saya berharap Nou Camp dapat bergairah dan fans berada dalam level tinggi ketika melawan rival terbesar mereka," ungkap Enrique, pelatih Barcelona.
Namun, mengalahkan Madrid bukan pekerjaan mudah bagi Barcelona. Meski pada pertemuan pertama di Bernabeu mereka mampu menang empat gol tanpa balas, kali ini penampilan Benzema dan kawan-kawan semakin membaik di bawah asuhan Zinedine Zidane.
Bahkan, dari lima laga terakhir, Los Blancos belum terkalahkan. Teranyar, setelah mengalahkan Las Palmas 2-1, 14 Maret lalu, giliran Sevilla yang menjadi korban Madrid setelah takluk empat gol tanpa balas di Bernabeu, sebelum jeda internasional berlangsung pada pekan lalu.
Barisan depan Madrid juga tercatat sebagai trio subur di Spanyol. Apalagi, Zidane dikabarkan bakal menurunkan Benzema, Ronaldo, dan Gareth Bale, pada laga melawan Barcelona. Ketiga pemain tersebut, pada musim ini, telah menyumbang 63 dan 21 assist gol untuk skuat El Real.
Sementara itu, trio MSN sedikit lebih baik dengan sumbangan total 69 gol dan 32 assist di ajang La Liga pada musim 2015-16. Presentase tendangan tepat mengarah ke gawang Messi, Suarez, dan Neymar pun lebih unggul dengan catatan 58 persen berbanding 56 persen.
"Saya sangat tenang menghadapi mereka. Ini adalah permainan sepak bola dan saya akan menikmati hal tersebut. Saya tidak mengalami masalah ketika tidur semalam. Kami sedang berada dalam situasi yang bagus, sama seperti mereka," ujar pelatih Real Madrid, Zidane.
Johan Cruyff
Pada pertandingan, Barcelona secara khusus akan mengenakan seragam dengan tulisan "Gracies Johan" di bagian dada. Seragam itu merupakan bentuk penghormatan terhadap legenda Blaugrana, Johan Cruyff, yang meninggal dunia pada 24 Maret 2016 dalam usia 68 tahun.
Para suporter tim tuan rumah pun dikabarkan bakal menggelar spanduk raksasa untuk mengenang mantan pelatih yang sukses membawa Blaugrana meraih gelar Liga Champions 1992 tersebut. Kedua tim akan mengheningkan cipta selama 14 menit sebelum memulai pertandingan.
Bersama Cruyff, Barcelona memenangi empat trofi La Liga berturut-turut pada 1991 hingga 1994. Cruyff pun dianggap sebagai salah satu benang merah dari filosifi tiki-taka yang menjadi salah satu faktor sukses Barcelona meraih sejumlah gelar dalam beberapa tahun terakhir.
"Johan, lebih daripada sekadar tribute, ingin kami memenangi pertandingan ini (melawan Madrid) dan memainkan sepak bola indah," ujar Enrique.
Prakiraan susunan pemain:
Barcelona: Claudio Bravo; Jordi Alba, Gerard Pique, Javier Mascherano, Dani Alves; Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Andres Iniesta; Neymar, Luis Suarez, Lionel Messi
Pelatih: Luis Enrique
Real Madrid: Keylor Navas; Dani Carvajal, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo; Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric; Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo
Pelatih: Zinedine Zidane
Head to head
21/11/2015 - Real Madrid 0-4 Barcelona (La Liga)
22/3/2015 - Barcelona 2-1 Real Madrid (La Liga)
25/10/2014 - Real Madrid 3-1 Barcelona (La Liga)
16/4/2014 - Barcelona 1-2 Real Madrid (Copa del Rey)
23/3/2014 - Real Madrid 3-4 Barcelona (La Liga)
26/10/2013 - Barcelona 2-1 Real Madrid (La Liga)
Lima pertandingan terakhir Barcelona
20/3/2016 - Villarreal 2-2 Barcelona (La Liga)
17/3/2016 - Barcelona 3-1 Arsenal (Liga Champions)
12/3/2016 - Barcelona 6-0 Getafe (La Liga)
6/3/2016 - Eibar 0-4 Barcelona (La Liga)
4/3/2016 - Rayo Vallecano 1-5 Barcelona (La Liga)
Lima pertandingan terakhir Real Madrid
21/3/2016 - Real Madrid 4-0 Sevilla (La Liga)
14/3/2016 - Las Palmas 1-2 Real Madrid (La Liga)
9/3/2016 - Real Madrid 2-0 AS Roma (Liga Champions)
5/3/2016 - Real Madrid 7-1 Celta de Vigo (La Liga)
3/3/2016 - Levante 1-3 Real Madrid (La Liga)
Prediksi Bola.com
Barcelona 50 - 50 Real Madrid
Sumber: Berbagai sumber