Bola.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger menganggap timnas Inggris layak menjadi satu di antara kandidat juara pada perhelatan Piala Eropa 2016. Performa dua pertandingan terakhir menjadi acuan utama, selain beberapa catatan positif lain.
Wenger menyorot permainan Inggris pada laga versus Jerman dan Belanda. Kemenangan di markas Jerman menunjukkan mental juara Harry Kane dkk mulai terbangun. Faktor ketergantungan juga tak terlalu besar, terutama saat mereka bermain tanpa Wayne Rooney.
Baca Juga
Kondisi serupa terlihat saat mereka menjamu Belanda. Partai ini berujung kekalahan bagi Inggris, tapi permainan cenderung konsisten dan variasi permainan lebih terasa. Harry Kane dan Jamie Vardy, bisa saling mengisi. Mereka semakin lengkap dengan keberadaan Daniel Sturridge.
Di area tengah, bongkar pasang yang dilakukan Manajer Roy Hodgson terbukti tak terlalu menggoyahkan permainan. Kombinasi apik terlihat saat Eric Dier dipasang bareng Jordan Henderson, dengan tiga pemain di depan mereka.
Trio tersebut, Dele Alli, Adam Lallana dan Danny Welbeck tampil bagus. Hal serupa juga terjadi kala berjumpa Belanda. Pola berbeda dengan strategi dasar 4-3-1-2, bisa memaksimal Ross Barkley untuk mendukung Vardy dan Sturridge.
Di area tengah, Drinkwater, Adam Lallana dan James Milner, menjadi pemotong permainan Belanda, meski gagal memberi kemenangan. Situasi tersebut membuat Wenger memasukkan Inggris sebagai satu di antara tim yang berhak menjadi unggulan.
"Saya senang dengan permainan Inggris, terutama saat menaklukkan Jerman. Sistem aliran bola mereka sangat bagus, dan itu memudahkan siapapun untuk menyebut mereka menjadi favorit di Prancis," kata Wenger, di FourFourTwo, Sabtu (2/4/2016).
Sebelumnya, Wenger mengungkapkan pilihan negara favorit juata, yakni Jerman, Spanyol dan Prancis. Bahkan dia berani menyebut kalau corak permainan Inggris lebih bagus ketimbang Prancis saat menuai kemenangan atas Rusia, dengan skor 4-0.
Ia berharap para pemain Inggris tak cedera pada sisa partai di Premier League musim ini. Maklum, sebagian besar pemain pilihan Roy Hodgson berasal dari tim-tim yang sedang mengejar trofi jawara.
Sumber: FourFourTwo