Bola.com, Malang - Sudah jadi kebiasaan jika Arema Cronus bermain di Jakarta, Aremania selalu memberi dukungan dalam jumlah besar. Apalagi saat melakoni laga final Torabika Bhayangkara Cup 2016, suporter militan Singo Edan itu akan semakin banyak yang datang. Sekalipun kali ini panpel hanya menyediakan kuota sebanyak 30 ribu-35 ribu lembar tiket.
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil, mengakui bila dia tidak bisa memprediksi berapa puluh ribu suporter yang datang. Namun, dia meyakini kuota tiket itu terasa masih kurang. "Firasat saya, jumlah Aremania yang datang sama seperti pertandingan terakhir Arema saat jadi juara di GBK musim 2012," kata Yuli.
Waktu itu, markas Timnas Indonesia dan Persija Jakarta tersebut dikuasai Aremania. Namun demikian, panpel saat ini sudah menetapkan Aremania akan ditempatkan di lima sektor, yaitu sektor 7, 8, 9, 11, dan 12. "Yang berangkat dari Malang dengan bus pada Sabtu ini hanya sebagian saja. Masih ada Aremania dari berbagai penjuru yang datang," imbuhnya.
Baca Juga
Animo Aremania untuk ke Jakarta memang besar. Sebab, laga yang dimainkan di SUGBK, Minggu (4/4/3016), merupakan pertandingan final pertama setelah tiga turnamen sebelumnya tim Singo Edan hanya jadi semifinalis. Selain itu di laga puncak, lawan yang dihadapi adalah Persib Bandung, tim yang selama ini jadi rival Singo Edan.
"Kami tidak ingin memprovokasi rekan-rekan Aremania di Jakarta nanti. Yang jelas, kami ingin mendukung penuh Arema untuk juara," tegasnya.
Sabtu (2/4/2016) rombongan Aremania dari Malang Raya sudah berangkat menggunakan 25 bus hasil sumbangan tiga kepala daerah, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Yuli Sumpil juga berangkat dengan rombongan ini.
Semua rombongan dari Malang itu sudah dipastikan memesan tiket. Tetapi, justru Aremania yang dari luar Jawa yang masih tanda tanya. "Kalau kuota tiketnya masih kurang, milik suporter Persib Bandung kalau boleh akan kami beli!," teriak beberapa Aremania yang berada di samping Yuli.