Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, sempat mengambil keputusan kontroversial dengan membuang Kiko Insa dan menggantinya dengan Goran Ganchev. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Keputusan kontroversial pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, ini membuatnya menjadi tidak popular di mata Aremania, suporter dari Arema Cronus. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, bahkan sempat menjadi kambing hitam kegagalan Singo Edan pada ajang Piala Gubernur Kaltim. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Namun pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, berhasil membuat anak asuhnya bangkit dan melaju ke final Torabika Bhayangkara Cup 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kini pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, bersiap untuk menaklukan Persib Bandung pada partai final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/4/2016) besok. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Laga final besok juga menjadi pembuktian bagi pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, bahwa dirinya lebih hebat meracik strategi dibanding kompatriotnya pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, memimpin latihan jelang final Torabika Bhayangkara Cup 2016 melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)