Mengintip Posko Komando Polri-TNI untuk Amankan Arema vs Persib

oleh Wiwig PrayugiNicklas Hanoatubun diperbarui 03 Apr 2016, 10:30 WIB
Personel TNI Brigif I Pengaman Ibu Kota Jaya Sakti berjaga dekat posko Komando di Senayan, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Sebanyak 15 ribu personel gabungan Polri-TNI akan bertugas dalam laga final Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4/2016).

Di area luar SUGBK, ada tenda serbaguna yang jadi posko komando Polisi dan TNI. TNI bertugas membantu Polri yang bergerak di bawah komando Polda Metro Jaya. Kesatuan TNI yang bertugas adalah dari Brigade Infanteri I Pengaman Ibukota Jayasakti di bawah Kodam Jaya dan akan dipimpin Kolonel Inf. Rionardo. 

Advertisement

Dalam posko itu, terdapat alat-alat untuk memonitor kondisi SUGBK, mulai dari alat monitor berupa televisi, laptop, hingga handy talky (HT). TNI siap bekerja sama dengan Polri untuk mengamankan sebelum, saat pertandingan, dan setelah laga. 

Posko komando gabungan Polri-TNI yang akan bertugas mengamankan laga final Arema Cronus vs Persib Bandung. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
 

Menurut Ketua Panitia Torabika Bhayangkara Cup 2016, Irjen Pol. Condro Kirono, ada 15 ribu personel gabungan TNI-Polri yang akan mengamankan final. Sebanyak 11 ribu ditempatkan di SUGBK, sementara sisanya bertugas mengawal suporter Arema dan Persib dalam perjalanan baik keberangkatan maupun pulang.

"Pengamanan suporter kami lakukan secara estafet," katanya.

Mekanisme untuk kedua suporter adalah, bobotoh akan masuk terlebih dahulu dan ditempatkan di tribune utara bersama suporter Bali United. Sementara, Aremania masuk menyusul dan akan berada di tribune selatan bersandingan dengan pendukung Sriwijaya FC. 

Seorang personel TNI mempersiapkan peralatan untuk pusat komando pengamanan final Torabika Bhayangkara Cup 2016. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
 

Pengaman laga final juga akan menggunakan laser yang menjangkau beberapa kilometer untuk mengantisipasi terjadi keributan di titik-titik tertentu yang agak jauh dari pusat SUGBK. Polisi juga siap menindak tegas suporter yang berbuat rusuh saat menonton duel Arema Cronus versus Persib Bandung