Bola.com, Bergamo - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic berjanji untuk memberikan sesuatu yang baru di area penyerangan ketika bersua Atalanta, pada lanjutan Serie A 2015-2016 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Minggu (/4/2015). Satu di antaranya pola tridente.
Strategi fleksibel 4-3-3 yang selama ini menjadi andalan Miha, sapaan Sinisa Mihajlovic, ternyata tak terlalu efektif. Praktis, hanya sosok Carlos Bacca yang tampil menonjol. Selebihnya, deretan penyerang bernama besar milik I Rossoneri gagal memberikan sesuatu yang impresif.
Baca Juga
Walhasil, usai jeda dua pekan karena ada partai internasional, Miha mengaku timnya harus bergerak cepat untuk menemukan ritme, terutama pola trio penyerang yang paling disukainya. Dua hasil seri terakhir, kontra Chievo (tandang) dan Lazio (kandang), memberi sinyal bahaya.
Carlos Bacca, Luiz Adriano dan Giacomo Bonaventura, yang sebenarnya gelandang, menjadi sorotan. Atensi utama tertuju pada sosok Adriano. Pemain yang diboyong dari Shakhtar Donetsk seharga 8 juta euro atau sekitar Rp 90 miliar tersebut belum menunjukkan taji sebagai sosok penggempur ideal.
Koleksi gol yang baru ada di angka 5 dari 23 partai di seluruh kompetisi, tak memberi gambaran sosok yang digadang-gadang sebagai tukang gedor andal. Carlos Bacca muncul menjadi penyelamat atas semua perekrutan baru AC Milan musim ini.
Ia sudah menuai 16 gol dalam 34 partai di seluruh kompetisi, dan berhasil membuat AC Milan bergantung padanya. Begitu juga dengan Giacomo Bonaventura. Punya status baru, namun penggawa timnas Italia ini mampu menjawab tantangan berat tersebut dengan penampilan memikat, terutama pergerakan dari sayap.
Miha mengakui, pola baru yang diterapkan belum teradaptasi dengan baik, meski mereka sudah memasuki fase akhir musim 2015-2016. Bersua Atalanta, ia yakin anak asuhnya akan memberikan hasil maksimal. Apalagi kans untuk berada di zona Eropa musim depan, masih terbuka.
"Proses evaluasi sudah kami lakukan, dan tentu saja apa yang kami perlihatkan memberikan warna tersendiri. Kami harus konsisten di lapangan, terutama peningkatan performa di lini depan," tegas Miha, di Gazzetta.it, Sabtu (3/4/2016).
Musim ini, AC Milan memiliki sederet nama berkualitas tinggi di area depan. Selain Bacca dan Adriano, masih ada Jeremy Menez, Mario Balotelli dan anak muda M'Baye Niang. Kubu tim tamu bisa memainkan ragam variasi untuk memanfaatkan inkonsistensi penampilan lini belakang Atalanta.
Seperti dirilis Ilsussidiario.net, kubu tuan rumah mengakui masih berkonsentrasi untuk menjaga kedalaman area belakang. Pelatih Edy Reja harus bekerja keras untuk mengakali keterbatan stok bek berkualitas.
Mereka memang punya Masiello, Paletta, Cherubin dan Drame, namun pemain pelapis praktis kurang bertenaga. Kondisi itu tergolong berbahaya. Meski AC Milan kemungkinan tak memainkan Keisuke Honda sejak menit awal, tetap saja stok lini tengah Il Diavolo Rosso masih menggunung.
Apalagi andai tim tamu menerapkan pola trisula, marabahaya bisa datang setiap saat ke arah kiper Sportiello. "Titik konsentrasi kami ada di area tengah, dan saya pikir itu cara tepat untuk menghadapi AC Milan. Kami harus berusaha memberikan sesuatu yang lebih, apalagi mereka adalah musuh bebuyutan fans," sebut Reja.
Kubu Atalanta layak khawatir kala menjamu AC Milan. Tim tamu menuai 50 kemenangan dalam 109 pertemuan versus tuan rumah di ajang Serie A. Armada kota Milan hanya takluk sebanyak 21 kali, dan 38 partai lain berujung seri.
Situasi semakin rumit bagi La Dea, julukan Atalanta, karena AC Milan sukses menggapai empat kemenangan dalam enam laga away terakhir di the Atleti Azzurri d’Italia. Keuntungan bagi Marco Borriello dkk adalah ketidakstabilan penampilan AC Milan.
Rival sekota Inter Milan tersebut hanya menuai dua poin dari tiga laga terakhir, yakni seri kontra Chievo dan Lazio, serta takluk dari Sassuolo. "Peluang kami tetap besar, dan tim harus memastikan tak boleh bermain di bawah tekanan. Kunci kemenangan kali ini adalah awal yang bagus, serta terus percaya diri," tegas Alessandro Diamanti, pemain pinjaman dari Guangzhou Evergrande.
Prakiraan pemain
Atalanta (4-3-1-2): Sportiello; Masiello, Paletta, Cherubin, Drame; Kurtic, De Roon, Cigarini; Diamanti; Borriello, Gomez
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Abate, Zapata, Romagnoli, Antonelli; Menez, Montolivo, Bertolacci, Bonaventura; Bacca, Luiz Adriano
Head to Head
7/11/2015 AC Milan 0-0 Atalanta (Serie A)
30/5/2015 Atalanta 1-3 AC Milan (Serie A)
18/1/2015 AC Milan 0-1 Atalanta (Serie A)
11/5/2014 Atalanta 2-1 AC Milan (Serie A)
6/1/2014 AC Milan 3-0 Atalanta (Serie A)
27/1/2013 Atalanta 0-1 AC Milan (Serie A)
5 Partai Terakhir Atalanta
21/2/2016 Atalanta 2-3 Fiorentina (Serie A)
28/2/2016 Carpi 1-1 Atalanta (Serie A)
6/3/2016 Atalanta 0-2 Juventus (Serie A)
14/3/2016 Lazio 2-0 Atalanta (Serie A)
20/3/2016 Atalanta 2-0 Bologna (Serie A)
5 Partai Terakhir AC Milan
28/2/2016 AC Milan 1-0 Torino (Serie A)
2/3/2016 AC Milan 5-0 Alessandria (COppa Italia)
6/3/2016 Sassuolo 2-0 AC Milan (Serie A)
13/3/2016 Chievo 0-0 AC Milan (Serie A)
21/3/2016 AC Milan 1-1 Lazio (Serie A)
Prediksi bola.com
Atalanta 45:55 AC Milan
Sumber: Berbagai sumber