Bola.com, Jakarta - Dua partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dijalani Tantan dalam durasi lima bulan terakhir. Final pertama kala memenangi Piala Presiden pada medio Oktober 2015 dan Minggu (3/4/2016) malam, striker Persib Bandung itu kemungkinan besar bakal dimainkan pelatih Dejan Antonic pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 kontra Arema Cronus.
Selain perbedaan rekan setim, kali ini Tantan juga merasakan perbedaan lain. Keberadaannya di Jakarta tanpa didampingi istri tercinta, Lina Marlina. Padahal, kala final Piala Presiden, Lina setia mendampingi kendati Tantan tak dimainkan karena cedera lutut.
"Istri saya tidak ikut ke Jakarta karena masih sakit. Kalau tidak sakit pasti sudah bersama saya di Jakarta saat ini," kata Tantan kepada bola.com.
Baca Juga
Meski tanpa Lina di sisinya, Tantan berjanji semangatnya tidak akan kendur. Ia justru termotivasi memberikan gol kemenangan kepada sang istri sebagai obat penyembuh bila diturunkan sang pelatih.
Menurut mantan pemain Persikab Kabupaten Bandung ini, dukungan sang istri akan tetap ia rasakan dalam hatinya meski tidak berada di Jakarta.
"Tetap semangat, untuk memberikan yang terbaik bagi Persib dan tentunya saya ingin memberikan kebahagian untuk Istri, anak-anak, keluarga, dan bobotoh juga," ujarnya.
Lantas apa pesan sang istri? Dia berpesan pada saya untuk tetap semangat, kerja keras, dan jika menjadi cadangan jangan putus asa karena yang penting Persib juara," pungkas Tantan mengakhiri pembicaraan.