Bola.com, Milan - Pada musim panas 1956, AC Milan membuat kejutan dengan mendatangkan Cesare Maldini dari Triestina. Ketika itu, nama Cesare belum terlalu dikenal.
Baca Juga
Kepindahannya ke Milan ternyata menjadi lembaran baru bagi Cesare. Sejak saat itu, Cesare tak tergantikan di posisi bek tengah. Berkat penampilan apik Cesare di lini belakang, Rossoneri berhasil meraih gelar Scudetto di musim 1954-1955. Ketika itu Milan finis dengan koleksi 48 poin, unggul empat angka dari Udinese di urutan kedua.
Gelar tersebut menjadi yang pertama sekaligus menjadi trologi pada musim 1956-1957 dan 1958-1959. Penampilan impresif Cesare akhirnya membuka langkahnya ke tim nasional Italia.
Pada tahun 1960, Cesare untuk pertama kali dipanggil timnas pada usia 27 tahun. Cesare memulai debutnya bersama Gli Azzurri pada laga persahabatan melawan Swiss dan meraih kemenangan 3-0.
Pada tahun itu, Cesare tak bisa mempersembahkan trofi untuk Milan. Kubu San Siro mengakhir musim 1959-1960 di posisi ketiga dan gelar Scudetto beralih ke tangan Juventus.
Baru pada musim 1961-1962 gelar Scudetto kembali ke Milan. Cesare dkk kembali finis di puncak klasemen dengan koleksi 53 poin.
Setelah itu, tak ada lagi gelar Scudetto yang dipersembahkan Cesare untuk Milan. Gelar terakhir yang dipersembahkannya ketika berseragam Merah-Hitam adalah Liga Champions 1962-1963.
Cesare Maldini lalu meninggalkan Milan dan bergabung bersama Torino pada akhir musim 1966-1967. Bersama Milan, ayah dari Paolo Maldini itu membukukan 347 penampilan dan mencetak tiga gol.
Sumber: Berbagai Sumber