Sriwijaya FC Rebut Peringkat 3 Torabika Bhayangkara Cup 2016

oleh Aning Jati diperbarui 03 Apr 2016, 17:10 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Yu Hyun-koo (kanan) mencoba melewati pemain Bali United, I Gede Sukadana pada perebutan tempat ketiga final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, MInggu(3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Gagal tampil di final membuat Sriwijaya FC dan Bali United mencari pelampiasan di laga perebutan peringkat ketiga dan keempat Torabika Bhayangkara Cup 2016 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Sriwijaya FC, yang memiliki lebih banyak materi pemain bintang, langsung mengambil inisiatif untuk melakukan tekanan. Namun, Bali United yang menurunkan skema favorit 4-3-3 dan diisi pemain adalan, tak gentar.

Skuat asuhan Indra Sjafri itu balas menyerang sehingga 10 menit pertama pertandingan masih berjalan seimbang.

Bali United mendapat peluang pada menit ke-12, namun tusukan dari sisi kiri gawang kiper Dian Agus Prasetyo yang diakhiri tembakan masih meleset dari sasaran. 

Saling balas serangan terus terjadi, tetapi hingga 30 menit pertandingan masih belum tercipta gol. Secara khusus, Sriwijaya FC terlihat masih belum optimal dalam serangan dalam kotak 16 meter.

Namun, lima menit jelang bubaran babak pertama, melalui skema serangan balik, Hilton Moreira menceploskan gol dari sisi kiri gawang Bali United yang dijaga Rully Desrian.

Unggul 1-0 membuat tim asuhan pelatih Benny Dollo meningkat intensitas serangan. Tendangan bebas Supardi Nasir hampir saja mengubah skor bila tidak membentur tiang gawang. Hingga turun minum, skor 1-0 masih jadi keunggulan Sriwijaya FC.

Advertisement

Pada babak kedua, pelatih Indra Sjafri melakukan pergantian pemain. Yabes Roni dan Syakir Sulaiman digantikan I Nyoman Sukarja dan Hendra Sandi. 

Penggantian itu belum berdampak signifikan karena serangan yang dibangun tim berjulukan Serdadu Tridatu ini selalu kandas. Penyelesaian akhir dengan tembakan yang dilesakkan juga belum optimal.

Sebaliknya, Hilton Moreira yang on-fire berkat golnya di babak pertama, melepas tembakan berbahaya memanfaatkan peluang yang ada. Begitu pula dengan Alberto Goncalves. 

Di sisi lain, kehadiran suporter Arema dan Persib yang mulai masuk stadion, secara tak langsung memengaruhi jalannya permainan. Para pemain tampak termotivasi dengan sorakan membahana hingga membuat pertandingan berjalan lebih panas.

Laskar Wong Kito yang dalam posisi unggul terus menekan. Puncaknya pada menit ke-73, Alberto Goncalves membuktikan dirinya belum habis dengan mencetak gol kedua SFC di laga ini. 

Gol itu tercipta lewat penetrasi skill individu yang cukup apik, diakhiri tembakan terarah ke sisi kanan gawang Rully Desrian. Gol itu jadi gol ketiga Beto Goncalves dari enam laga yang dijalani SFC. 

Dua gol SFC yang tercipta membuat tempo permainan sedikit menurun, kendati kedua klub tetap menyusun serangan. Hingga wasit Thoriq M. Alkatiri meniup peluit tanda akhir pertandingan, skor 2-0 tidak berubah untuk kemenangan Sriwijaya FC.

Susunan pemain:

Sriwijaya FC (4-2-3-1): 33-Dian Agus Prasetyo; 2-Supardi Nasir, 28-Ngurah Wahyu, 26-Fachrudin Wahyudi Aryanto, 4-Syaiful Indra; 13-Achmad Jufriyanto, 8-Yu Hyun-koo, 19-Hilton Morerira; 24-Ichsan Kurniawan; 10-Bayu Gatra; 9-Beto Goncalves
Pelatih: Benny Dollo

Bali United (4-3-3): 1-Rully Desrian; 22-Ganjar Mukti, 87-Kiko Insa, 27-Agus Nova, 8-Ricky Fajrin; 92- Syakir Sulaiman, 10-Loudry, 44-I Gede Sukadana; 86-Silvio Escobar, 69-Lucas Garcia, 11-Yabes Roni
Pelatih: Indra Sjafri