Bawa Arema Cronus Juara, Milomir Seslija Sindir Persib

oleh Gerry Anugrah Putra diperbarui 04 Apr 2016, 00:45 WIB
Pelatih Arema Milomir merayakan kemenangan Arema Cronous atas Persib Bandung pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di SUGBK, Jakarta, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Arema Cronus berhasil menyabet gelar juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 setelah mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (3/4/2016). Dua gol dari Raphael Maitimo dan Sunarto sudah cukup membuat pelatih Milomir Seslija sumringah.

“Ini malam yang menyenangkan bagi saya sebagai pelatih Arema. Tim saya pantas menang setelah melewati perjalanan yang panjang. Malam ini kami mencetak gol kemenangan dengan cara terbaik,” ujar Milo dalam konferensi pers usai pertandingan.

Advertisement

Ditanya tentang wasit Nusrul Fadhilah, Milo menyebut timnya bukanlah Persib yang mengalami masalah dengan wasit. “Kami bukan Persib yang terus-menerus meminta penalti,” ia menuturkan.

Milo juga memuji permainan anak asuhnya yang menurutnya bermain dengan baik. Pelatih asal Bosnia itu pun sangat menikmati kemenangannya dan menyebut Arema adalah tim terbaik yang pernah dilatihnya. “Arema adalah klub terbaik,” ucap pelatih yang berhasil mengantarkan Arema meraih gelar kedua setelah juara Bali Island Cup ini.

Selain mengomentari timnya, mantan Direktur Teknik Barito Putera juga berkomentar tentang kapten Hamka Hamzah. Milo memuji kapten timnya itu sebagai salah satu pemain terbaik yang dimiliki Arema. “ Ya, kami beruntung punya Hamka Hamzah, ia pemain belakang terbaik kami,” ia menuturkan.

Hamka pun menegaskan bahwa dirinya belum habis seperti yang dibicarakan banyak orang. Gelar juara Piala Bhayangkara menjadi bukti akan hal tersebut. “Banyak yang bilang Hamka sudah tua dan menurun, tapi gelar ini menjadi bukti saya masih ada,” kata pemain timnas ini.

Gelar juara yang diraih Arema terasa lengkap setelah salah satu pemainnya, yakni Johan Alfarizi menyabet gelar pemain terbaik. Pemain yang pernah membela Persija Jakarta memang menjadi motor serangan Singo Edan di Torabika Bhayangkara Cup meski menempati posisi bek sayap.