Bola.com, Sakhir - Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, memenuhi target finis pada balapan Formula 1 (F1) GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016). Meski hanya berada di posisi ke-17 alias paling belakang, pria asal Solo, Jawa Tengah, mengaku mendapat beberapa poin positif dari balapan yang digelar malam hari itu.
Baca Juga
Pada balapan ini, Rio Haryanto start dari posisi ke-20. Pebalap berusia 23 tahun tersebut bahkan sempat berada di posisi kesembilan pada lap ke-12, meski itu gara-gara terbantu beberapa pebalap yang mundur dan masuk pit. Rio akhirnya finis di posisi ke-17. Hasil ini sangat melegakan mengingat pada balapan pertama di GP Australia, dia gagal finis setelah mobilnya mengalami kerusakan mesin.
“Sangat menyenangkan melihat bendera finis hari ini. Start hari ini bagus dan kami berada di antara Sauber dan Renault. Saya rasa kami memiliki strategi yang berbeda dibanding tim-tim di sekitar kami,” ujar Rio, melalui rilis Manor Racing kepada bola.com.
Menurut Rio, ada tiga hal positif dari balapan seri kedua F1 2016 di Sirkuit Sakhir tersebut. Yang pertama, dia mencatatkan jarak balapan secara utuh. Hal ini berbeda dengan pengalaman dua pekan lalu saat mobilnya mengalami kerusakan mesin setelah hanya melahap 18 lap.
Poin positif yang kedua adalah dia mendapat pengalaman vital dari balapan tersebut. “Selain itu kami juga mendapatkan data untuk dianalisis dan bisa digunakan untuk mengembangkan mobil pada masa mendatang,” beber Rio.
Sementara itu, rekan setim Rio Haryanto, Pascal Wehrlein, mencatatkan hasil lebih baik pada balapan ini. Start dari posisi ke-16, pria Jerman tersebut akhirnya finis di urutan ke-13.