Bola.com, Jakarta - Melalui duel panas nan sengit di hadapan puluhan ribu penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Arema berhasil menundukkan Persib di partai puncak Torabika Bhayangkara Cup 2016. Dua gol dari Raphael Maitimo dan Sunarto gagal dibalas oleh tim Maung Bandung.
Gelar Piala Bhayangkara merupakan yang kedua bagi Arema dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, Singo Edan berhasil menjuarai Bali Island Cup dan menjadi juara ke-3 di ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Keberhasilan Arema di Bhayangkara Cup menjadi satu dari banyak catatan-catatan lain dari kejuaraan yang diprakarsai oleh Kepolisian Republik Indonesia ini. Yang cukup menarik untuk dibahas tentunya adalah catatan statistik.
Baca Juga
Tim Labbola telah menghimpun data pertandingan dari 202 pemain yang berlaga di Piala Bhayangkara. Berikut punggawa-punggawa yang memiliki catatan statistik tertinggi dalam beberapa parameter:
1. Gol Terbanyak
Gelar top scorer Piala Bhayangkara harus dibagi kepada dua pemain yang sama-sama mencetak 3 gol: Samsul Arif (Persib) dan Beto Goncalves (Sriwijaya FC). Catatan gol Samsul disamai Beto ketika pemain asal Brasil tersebut mencetak gol kedua Sriwijaya FC di laga perebutan juara tiga melawan Bali United.
2. Assist Terbanyak
Ada enam pemain yang mencatat jumlah assist terbanyak selama Piala Bhayangkara. M. Taufiq (Persib), T. A. Musafri (Sriwijaya FC), Srdan Lopicic (Arema), Beto Goncalves (Sriwijaya FC), Marlon da Silva (Mitra Kukar), dan Dimas Drajad (PS TNI) masing-masing mencatat 2 assist.
3. Menciptakan Peluang Terbanyak
Beto Goncalves kembali membagi rekor jumlah terbanyak dengan pemain lain di parameter menciptakan peluang. Catatan 11 kali menciptakan peluang Beto sama dengan yang ditorehkan Pemain Terbaik turnamen ini, Johan Ahmad Alfarizie (Arema).
4. Tembakan Ke Gawang Terbanyak
Torehan tiga gol yang diciptakan Samsul Arif didapat dari total 11 tembakan ke arah gawang. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di turnamen ini, unggul jauh atas Beto (6).
5-7
5. Operan Sukses Terbanyak
Gelandang Bali United, I Gede Sukadana Pratama menjadi pemain dengan jumlah operan sukses terbanyak. Catatan 250 operan sukses Sukadana unggul sangat tipis dari Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC) dengan selisih satu operan sukses. Sukadana juga unggul dalam hal akurasi dari Ichsan, dengan angka persentase yang juga berbeda tipis, Sukadana 87% dan Ichsan 86%.
6. Tekel Sukses Terbanyak
Rekor pemain yang paling sering merebut bola dari penguasaan pemain lawan dicatat oleh Ricky Fajrin. Eks bek sayap kiri Tim Nasional U-19 itu mencatat 30 kali tekel sukses, mengungguli pemain-pemain senior seperti Yoo Hyun-koo (Sriwijaya FC, 25) dan Tony Sucipto (Persib, 21).
7. Dribel Sukses Terbanyak
Jika sebelumnya Beto harus berbagi rekor statistik tertinggi dalam hal gol, assist, dan menciptakan peluang, kali ini striker Sriwijaya FC tersebut berdiri sendiri. Dalam enam pertandingan yang ia mainkan, Beto berhasil melewati lawan dengan dribel sebanyak 8 kali, melewati catatan Feri Pahabol (Persipura) dan Wawan Febrianto (PS TNI) yang sama-sama mencatat 7 kali dribel sukses.
8-10
8. Intersep Terbanyak
Bek dan kapten Sriwijaya FC, Achmad Jufriyanto, masih mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bertahan top di Tanah Air. Pemain yang punya dua gelar Liga Super Indonesia ini mencatat 22 kali intersep, yang merupakan angka tertinggi di turnamen.
9. Hilang Penguasaan Bola Terbanyak
Bagai dua mata uang yang saling berkebalikan, Beto juga memiliki catatan negatif dalam performanya. Selain menjadi yang terbaik dalam urusan gol, assist, menciptakan peluang dan melewati lawan, Beto nyatanya juga menjadi pemain yang paling sering lepas kontrol bola.
Total, pemain yang sebelumnya bermain untuk Pahang FA di Liga Primer Malaysia ini 47 kali hilang penguasaan bola. Uniknya, rekannya di lini depan Sriwijaya FC, Hilton Moreira, berada tepat di bawahnya dalam hal ini (45 kali).
10. Paling Sering Terjebak Off-side
Meski masih mampu menampilkan ketajamannya dengan mencetak 2 gol dan 1 assist, umur Cristian Gonzales sudah tidak bisa dikelabui lagi. Menginjak usia kepala 4, wajar jika El Loco mulai hilang kecekatannya dalam menghindari jebakan off-side bek lawan. Selama Piala Bhayangkara, suami Eva Siregar ini 12 kali terjebak off-side. Posisi kedua dalam parameter ini hanya mencatat setengah dari rekor Gonzales.