Bola.com, Berlin - Nama pebalap F1, Nico Rosberg, dan Mercedes disebut-sebut dalam skandal "Panama Papers". Namun, kedua belah pihak membantah melakukan tindakan yang melawan hukum.
Skandal "Panama Papers" mencuat menyusul bocornya dokumen yang berisi dugaan penyembunyian kekayaan menggunakan perusahaan fiktif di luar negeri.
Baca Juga
Kebetulan dokumen yang bocor berasal dari firma hukum di Panama bernama Mossack Fonseca. Dalam dokumen itu terungkap bahwa beberapa politisi dan bintang olah raga dunia mendirikan perusahaan fiktif di negara-negara yang pajaknya nol persen seperti Panama dan Cayman Island supaya terhindar dari pajak.
Berdasarkan laporan investigasi media dunia yang disiarkan stasiun televisi Jerman, ARD, kontrak antara Rosberg dan Mercedes dibuat oleh perusahaan bernama Ambitious Group Limited yang berbasis di British Virgin Island, Karibia.
Perusahaan tersebut dimiliki oleh dua perusahaan yang salah satunya berkantor pusat di Jersey (Channel Island) dan dijalankan oleh Mossack Fonseca.
Alamat perusahaan Ambitious Limited Group ternyata sama dengan ratusan perusahaan lain yang tercantum dalam dokumen Mossack Fonseca yang bocor ke media.
Namun, ARD menjelaskan kontrak Rosberg dan Mercedes belum tentu mengindikasikan perbuatan ilegal. Pasalnya, tak ada bukti bahwa uang kontrak tersebut mengalir ke perusahaan Ambitious Group Limited.
"Mercedes dan Rosberg enggan memberikan penjelasan mengapa kontrak dibuat oleh perusahaan di Karibia," sebut pernyataan ARD seperti dilansir AFP. Lewat kuasa hukumnya, Nico Rosberg mengatakan kasus ini masuk ranah privat.
Nico Rosberg bukan satu-satunya bintang olah raga dunia yang namanya disebut dalam skandal Panama Papers. Nama dua pesepak bola Argentina, Lionel Messi dan Gabriel Heinze, juga tercantum dalam dokumen yang bocor. Lionel Messi pada Senin (4/4/2016) sudah membantah terlibat dalam skandal penggelapan pajak.