Eks Rival Rio di GP2 Digadang-gadang Jadi Penerus Alonso

oleh Oka Akhsan diperbarui 05 Apr 2016, 19:45 WIB
Stoffel Vandoorne, eks rival Rio Haryanto di GP2 Series, digadang-gadang sebagai penerus Fernando Alonso setelah tampil apik pada balapan debut di F1 bersama McLaren-Honda di Bahrain, 3 April 2016. (AFP/Mohammed Al-Shaikh)

Bola.com, Sakhir - Penampilan impresif Stoffel Vandoorne pada balapan F1 GP Bahrain, Minggu (3/4/2016), dipuji setinggi langit oleh Racing Rirector McLaren-Honda, Eric Boullier. Bahkan, Boullier menyebut eks rival Rio Haryanto di GP2 Series itu sebagai calon penerus Fernando Alonso dan Jenson Button.

Vandoorne melakukan debut di lomba jet darat di Sirkuit Sakhir menggantikan Alonso yang gagal tes medis menyusul kecelakaan hebat pada balapan F1 GP Australia, 20 Maret 2016.

Advertisement

Pebalap asal Belgia itu secara meyakinkan finis di posisi ke-10 dan memberikan poin pertama buat McLaren pada musim 2016.

Performa Vandoorne sepanjang akhir pekan layak mendapatkan acungan jempol. Sebelumnya, pebalap berusia 24 tahun itu mengalahkan rekan setimnya yang lebih berpengalaman dan juara dunia F1 2009, Jenson Button, di kualifikasi.

"Vandoorne menjalani akhir pekan yang luar biasa. Saya terkejut dirinya sama sekali tak membuat kesalahan dan tampil sangat tenang," kata Boullier seperti dilansir El Mundo Deportivo, Selasa (5/4/2016). 

"Sekarang banyak muncul pebalap generasi baru yang hebat dan akan menggantikan pebalap yang lebih senior. Kami ingin Stoffel menjadi salah satunya. Dia berpotensi menjadi penerus Alonso dan juga Button," ujar Boullier.

Boullier menambahkan penampilan bagus di Bahrain akan sangat membantu Vandoorne mendapatkan satu kursi di F1 2017. Selain sebagai pebalap penguji McLaren, saat ini juara GP2 Series 2016 itu juga ambil bagian di ajang balap Super Formula.

"Performa di Bahrain akan meningkatkan kepercayaan diri Vandoorne sekaligus modal bagus buat kariernya. Saya tahu beberapa tim mulai mengincar dirinya," kata Boullier.

Namun, Boullier tak menjamin Stoffel Vandoorne akan menjadi pebalap utama McLaren pada musim depan meski kontrak Button bakal habis pada akhir 2016. Di sisi lain, Alonso masih terikat kontrak sampai 2017 dan menolak pensiun. Jika Alonso belum fit untuk balapan di Shanghai, China, 17 April, Vandoorne kemungkinan besar akan kembali berduel dengan Rio Haryanto.