Bola.com, Shah Alam - Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky, tak memberikan target khusus buat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016.
Ganda campuran nomor satu Indonesia itu hanya diharapkan bisa mengembalikan performa terbaik sebelum turun di Indonesia Terbuka Super Series Premier 2016, 30 Mei-5 Juni.
Baca Juga
"Dari tahun lalu Tontowi/Liliyana masih mencari bentuk penampilan terbaik dan hasilnya masih kurang. Saat ini saya masih meramu mereka. Apalagi Tontowi baru sembuh dari sakit DBD (demam berdarah). Kondisi fisiknya belum prima. Saya sudah meningkatkan latihannya, tinggal dilihat hasilnya nanti," ujar Richard dalam rilis yang diterima Bola.com, Selasa (5/4/2016).
Pada babak pertama, Tontowi/Liliyana bakal bersua pasangan China Wang Yilyu/Chen Qingchen. Duel nanti akan menjadi pertemuan pertama mereka di laga resmi.
Richard menambahkan Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016 bukan sasaran utama tim ganda campuran pelatnas PBSI. Keikutsertaan dalam ajang yang digelar pada 5-10 April tersebut bertujuan buat mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2016.
PBSI menurunkan empat pasangan pelatnas di Malaysia Terbuka 2016. Mereka adalah Tontowi/Liliyana, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
"PBSI tentu ingin hasil terbaik. Namun, saya lebih memilih fokus pada target utama di Indonesia Terbuka Premier Super Series 2016. Untuk Malaysia Terbuka, Singapura Terbuka, dan Kejuaraan Asia lebih kepada merebut poin sebanyak-banyaknya," kata pelatih ganda campuran pelatnas, Richard Mainaky.
Ucapan Richard terutama ditujukan kepada Praveen/Debby. Menurut Richard, posisi juara All England 2016 itu belum aman untuk Olimpiade Rio.
Praveen/Debby akan menghadapi duet Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, pada babak pertama Malaysia Terbuka 2016. Pada pertemuan sebelumnya di All England 2016, Praveen/Debby menang dalam laga ketat tiga gim 13-21, 21-14, 21-18.
"Praveen/Debby belum bisa dibilang sudah pasti ikut Olimpiade 2016. Jadi lebih baik kalau mereka terus mengumpulkan poin," ujar Richard.
Sementara itu, finalis India Terbuka Super Series 2016, Riky/Richi, akan berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia. Kedua pasangan ini sudah tiga bertemu. Chan/Goh unggul rekor pertemuan dengan dua kemenangan. Namun, pada pertemuan terakhir di Swiss Terbuka 2016 kemenangan direbut Riky/Richi.
Pasangan ganda campuran pelatnas pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lainnya, Ronald/Melati, akan ditantang wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Skor pertemuan Ronald/Melati dan Lee/Chau sama kuat, yakni 1-1.