Berdasar Tradisi, Kans Atletico Madrid Tipis Lewati Barcelona

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 06 Apr 2016, 07:12 WIB
Bomber Barcelona, Luis Suarez (kanan) dan rekannya, Neymar, merayakan gol ke gawang Atletico Madrid, pada Leg 1 Babak Perempat Final Liga Champions 2015-2016, di Estadio Camp Nou, Rabu (6/4/2016) dini hari WIB. Barcelona unggul 2-1. (Reuters/Sergio Perez)

Bola.com, Barcelona - Atletico Madrid mencuri satu gol saat tandang ke markas Barcelona, Estadio Camp Nou, pada Leg 1 Babak Perempat Final Liga Champions 2015-2016, Selasa (5/4/2016) atau Rabu (6/4/2016) dini hari WIB. Gol tersebut lahir pada menit ke-25 melalui sepakan kaki kanan Fernando Torres.

Sayang, pada akhir pertandingan Los Rojiblancos harus mengakui keunggulan El Barca dengan skor 1-2. Dua gol yang membuat Barcelona meraih kemenangan berasal dari aksi Luis Suarez, masing-masing pada menit ke-63 dan 74'.

Advertisement

Hasil tersebut membuat Atletico Madrid membutuhkan satu gol saja agar bisa lolos ke fase semifinal. Sayang, usaha tersebut sepertinya bakal menemui kesulitan tinggi. Tak hanya warna permainan Barcelona yang selalu dominan, tradisi juga tak mendukung usaha armada Diego Simeone.

Data yang diperoleh Bola.com mengungkapkan, Atletico Madrid sudah merasakan 13 pertandingan dengan hasil kekalahan pada pertemuan pertama kontra Barcelona. Hasilnya, mereka tak pernah lolos ke babak berikutnya.

Data negatif lain menunjukkan, berlatar aturan baru di Liga Champions, sudah ada 584 partai yang berakhir 2-1 di pertemuan pertama. Statistik menyatakan, sebanyak 49 persen tim yang gagal menang pada perjumpaan pertama, juga tak bisa melanjutkan ke fase berikutnya.

Bagi Barcelona, dominasi permainan yang mereka tunjukkan atas Atletico Madrid membuka kesempatan untuk terus melangkah ke fase empat besar. Di lapangan, Lionel Messi dkk sanggup membuat tim tamu mencatat hasil terburuk mereka dalam memainkan bola, yakni total hanya 241 umpan di antara Koke dkk. Angka tersebut sangat jauh dari catatan rata-rata 550 umpan per pertandingan sepanjang musim ini.

Di kubu Barcelona, penguasaan bola menghasilkan 13 tembakan tepat sasaran, berbanding hanya empat milik tim tamu. Los Azulgrana, sebutan Barcelona, juga berhasil mencatat kemenangan ke-100 sepanjang pertemuan mereka di semua ajang kompetisi.

Bagi sang pahlawan, Luis Suarez, juga mencatat beberapa hasil istimewa. Saat ini, koleksi Suarez sudah ada di angka 16 gol di Liga Champions, dan hanya tiga pemain yang membutuhkan kurang dari 23 partai untuk menggapai koleksi tersebut. Tiga lainnya adalah Ruud van Nistelrooy (20 partai), Roberto Soldado (20) dan Jari Litmanen (22).

Saat ini, Suarez menjadi top skorer semantara Barcelona di level Liga Champions dengan 7 gol. Kondisi tersebut sangat berbeda, karena sejak 2007-2008, selalu Lionel Messi yang menjadi pengoleksi gol terbanyak di Liga Champions.

Sumbangsih dua gol Suarez juga membuat tambahan produktivitas trio Messi, Suarez dan Neymar (MSN). Saat ini, tridente andalan Barcelona tersebut sudah menuai 43 gol dalam 51 gol Liga Champions sejak musim lalu. Artinya, 84 persen sumber gol berasal dari aksi trio asal Amerika Selatan tersebut.

Sumber: Squawka

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait