Bola.com, Makassar - Beban berat menanti pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro, di Trofeo Persija. Pasalnya, manajemen Juku Eja mewajibkan pelatih asal Brasil membawa skuatnya menjuarai ajang itu. Trofeo Persija diikuti tiga tim. Selain Persija Jakarta dan PSM, ajang ini juga diikuti Bali United.
"Persiapan dan materi pemain sudah memadai. Jadi, manajemen menilai PSM pantas jadi juara Trofeo Persija," ujar Sumirlan kepada bola.com di Sekretariat PSM, Rabu (6/4/2016).
Menurut Sumirlan, rombongan PSM akan berangkat ke Jakarta, Jumat (8/4/2016) pagi dengan kekuatan 22 pemain dan 15 ofisial.
Di Jakarta, lanjut Sumirlan, ada dua pemain asing Asia bakal bergabung untuk mengikuti seleksi PSM, yakni Shohei Matsunaga (Jepang) dan Sergei Reikun (Uzbekistan).
"Agennya menawarkan ke manajemen. Kami persilakan saja dengan catatan mereka menanggung sendiri biayanya," jelas Sumirlan.
Baca Juga
Dikonfirmasi, Luciano Leandro tidak mempermasalahkan target yang dibebankan manajemen kepadanya. Menurut eks pemain Persija ini, permintaan manajemen terbilang wajar karena PSM klub yang punya tradisi juara di pentas sepak bola Indonesia. "Saya tidak ingin pemain terbebani. Lebih baik saya fokus menyiapkan tim," ujar Luciano.
Kalangan suporter sependapat dengan manajemen terkait target juara di Trofeo Persija. "Meski hanya turnamen pramusim, kami ingin PSM tampil optimal dan juara di Senayan," tegas Andi Coklat, Jenderal Lapangan The Maczman.
PSM terbilang punya catatan manis kala bermain di Stadion Gabk. Kejayaan PSM paling akhir diukir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kala itu Bima Sakti dkk. jadi juara Liga Indonesia 1999-2000 setelah menekuk PKT Bontang 3-2 di partai puncak.
Setahun kemudian, PSM Makassar kembali melangkah ke final menghadapi Persija Jakarta. Tetapi, Juku Eja gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari Persija 2-3.