Bola.com, Buenos Aires - Rumor pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, bakal hengkang ke Ducati, santer terdengar sepanjang pekan lalu. Kabar lain yang mengiringi adalah kemungkinan Maverick Vinales meninggalkan Suzuki Ecstar untuk berlabuh ke Yamaha sebagai pengganti Lorenzo.
Baca Juga
Lorenzo dan Ducati dikabarkan bakal mengumumkan kesepakatan kerja sama pada pekan ini, menjelang balapan MotoGP Austin, Minggu (10/4/2016). Mau tak mau, Yamaha juga harus bergerak cepat mencari pengganti Lorenzo. Vinales pun jadi bidikan paling potensial untuk mendampingi Valentino Rossi. Namun, Suzuki dipastikan bakal berusaha sekuat tenaga mempertahankan servis rookie terbaik 2015 tersebut.
Vinales tak mau berkomentar terlalu jauh soal rumor yang menghubungkannya dengan Yamaha. Pada beberapa kesempatan, pria Spanyol tersebut memang mengaku bakal senang jika bisa bekerja sama dengan Rossi, yang merupakan idolanya. Namun, belum ada komentar gamblang dari Vinales soal masa depannya, apakah hengkang ke Yamaha atau bertahan bersama Suzuki.
Perkembangan terbaru ini tak lepas dari pengamatan Aleix Espargaro, rekan setim Vinales di Suzuki. Saat ditanya apakah Vinales bakal bergabung dengan Yamaha, dia memberikan jawaban diplomastis. “Sangat sulit untuk berkata tidak kepada tim sekelas Yamaha,” ujar Espargaro, seperti dilansir AS, Rabu (5/4/2016) waktu setempat.
Kontrak Lorenzo bersama Yamaha bakal berakhir pada akhir musim ini. Kontrak Rossi juga di Yamaha juga kedaluarsa pada akhir musim 2016. Namun, The Doctor telah meneken kontrak baru berdurasi dua tahun sebelum balapan F1 GP Qatar, 20 Maret 2016. Kontrak tersebut bakal membuat Rossi bertahan di Tim Garpu Tala hingga musim 2018.
Hubungan Rossi dan Lorenzo hingga saat ini masih dingin. Kondisi itu tak lepas dari perseteruan sengit keduanya pada seri-seri akhir musim 2016. Rossi sempat menuding Lorenzo dan Marc Marquez sengaja menghalanginya merengkuh gelar juara dunia ke-10. Tudingan itu membuat hubungan keduanya renggang dan terlibat perang dingin.
Selain tak akur dengan Rossi, Jorge Lorenzo tampaknya juga merasa dianaktirikan oleh Yamaha. Dia juga dikabarkan lelah berperan menjadi “bayangan” Rossi di Yamaha, padahal sudah memberikan tiga gelar juara dunia untuk tim asal Jepang tersebut. Hal itulah yang disebut-sebut menarik minat X-Fuera untuk berlabuh ke Ducati dan membuat nama Maverick Vinales disebut sebagai penggantinya di Yamaha.