Bola.com, Austin - Kabar kepindahan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, ke Ducati semakin gencar. Media-media Spanyol pada Rabu (6/4/2016) ramai memberitakan Lorenzo akan mengumumkan kepindahannya di sela-sela MotoGP Americas di Austin, Texas, AS, pada akhir pekan ini.
Kontrak Lorenzo di Yamaha akan habis pada akhir musim 2016. Pebalap asal Spanyol itu sudah disodori kontrak baru oleh Tim Garpu Tala, tapi sampai saat ini belum memberikan jawaban.
Baca Juga
Hal itu memicu rumor kepergian Lorenzo dari Yamaha. Apalagi sudah menjadi rahasia umum kalau Ducati sangat berambisi merekrut juara dunia tiga kali MotoGP itu.
Bahkan, kabarnya pabrikan asal Italia itu siap memberikan gaji besar buat Lorenzo. Kebetulan bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, pernah kerja bareng Lorenzo di Aprilia saat masih di kelas 250cc. Kerja sama tersebut membuahkan dua gelar juara dunia buat Lorenzo.
Situs MCN beberapa waktu lalu melansir kabar bahwa Lorenzo telah membuat kesepakatan verbal dengan Ducati. Di sisi lain, Ducati pun tak membantah rumor telah melakukan kontak dengan kubu Lorenzo.
"Namun, bukan berarti kontrak telah ditandatangani," kata Pablo Ciabatti, Sporting Director Ducati Corse, dikutip dari Crash.
Dalam konferensi pers menjelang MotoGP Argentina pada akhir pekan lalu, Lorenzo mengatakan bakal mengumumkan kepastian terkait masa depannya pada pekan ini. Pernyataan Lorenzo semakin mendekati kenyataan.
Marca pada Rabu (6/4/2016) melaporkan Lorenzo telah sepakat bergabung dengan Ducati dan pengumumannya bakal dilakukan di Austin. Kabar itu diperkuat fakta perwakilan Lorenzo, Albert Valera, yang tak ikut ke Argentina, sudah terbang ke Austin untuk mempercepat proses negosiasi.
Menurut situs sportyou.es, sedianya pengumuman resmi kepindahan Lorenzo ke Ducati akan dilakukan di Jerez, Spanyol, setelah balapan di Austin. Namun, pengumuman terpaksa dipercepat karena kubu Lorenzo mendapat tekanan dari Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Jarvis ingin Lorenzo segera memberikan kepastian agar Yamaha bisa segera bergerak untuk mempercepat proses negosiasi dengan calon pebalap pengganti. Menurut Marca, Yamaha telah memilih pebalap Suzuki, Maverick Vinales, sebagai suksesor Lorenzo.
Jarvis sudah mendapat restu dari Yamaha dan salah satu sponsor pabrikan Jepang itu, Monster, untuk menggaet Vinales. Maklum, Vinales disponsori oleh perusahaan minuman energi lain, Red Bull, yang notabene rival Monster. Sponsor lain, Telefonica, juga setuju karena Vinales berasal dari Spanyol. Kabarnya, pengumuman resmi kepindahan Vinales ke Yamaha akan dilakukan di sela-sela GP Austria di Red Bull Ring pada 14 Agustus 2016.
Kedatangan Lorenzo ke Ducati dipastikan memakan korban. Menurut Marca, pebalap yang bakal terlempar adalah Andrea Iannone. Kursi pebalap asal Italia itu goyang menyusul insiden di MotoGP Argentina. Dia menjadi biang kerok kegagalan Ducati meraih dobel podium di Termas de Rio Hondo gara-gara menyenggol rekan setimnya, Andrea Dovizioso, menjelang tikungan terakhir sebelum finis.
"Saya tak tertarik membicarakan kursi saya di tim MotoGP Ducati. Yang terpenting bagi saya saat ini adalah tampil baik bersama Ducati," ujar Iannone seperti dilansir Marca mengomentari rencana Ducati mendatangkan Jorge Lorenzo.