Kata Ibunda, Manajer, dan Pertamina Soal Dana Sponsor Rio

oleh Oka Akhsan diperbarui 08 Apr 2016, 15:15 WIB
Rio Haryanto, masih belum mendapatkan sponsor baru untuk melunasi pembayaran ke Manor Racing agar bisa membalap di F1 2016 semusim penuh. Sejauh ini, dana yang masuk ke manajemen Rio baru berasal dari PT. Pertamina sebagai sponsor utama. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - F1 2016 sudah berjalan dua seri. Lalu, bagaimana kelanjutan perkembangan dana sponsor buat pebalap Indonesia yang membela tim Manor Racing, Rio Haryanto?

Sang bunda, manajer, dan PT. Pertamina, sebagai sponsor utama Manor Racing, akhirnya buka suara. Namun, jawaban dari ketiganya identik.

Advertisement

"Belum ada sponsor baru," kata Indah Pennywati, ibunda Rio Haryanto, dengan nada lesu dan kurang bersemangat, kepada Bola.com di sela-sela acara jumpa media dan fans di Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Hal yang sama juga diungkapkan sang manajer, Piers Hunnisett. Namun, pria asal Inggris itu menambahkan negosiasi dengan beberapa calon sponsor sampai saat ini masih terus berjalan, termasuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

"Sejauh ini belum ada sponsor baru yang masuk. Dengan Kemenpar kami masih terus melakukan negosiasi. Komunikasi kami sangat bagus dan semoga akan ada kesepakatan dalam waktu dekat. Kami juga sedang melakukan penjajakan dengan dua perusahaan lokal. Namun, kami tak bisa berbicara lebih jauh karena ini masih terlalu dini. Doakan saja ada sponsor yang masuk dalam beberapa pekan ke depan," ujar Piers.

Rio Haryanto harus menyetor dana senilai 15 juta euro atau setara Rp 222 miliar kepada Manor Racing supaya bisa membalap semusim penuh di F1 2016. Sejauh ini, pebalap berusia 23 tahun itu baru membayar 5,25 juta euro, yang berasal dari manajemen Rio lewat pinjaman bank (3 juta euro) dan Pertamina (2,25 juta euro).

Pertamina total akan mengucurkan dana senilai 5 juta euro atau setara Rp 74 miliar. Sisanya akan dibayarkan secara bertahap dalam 4-5 termin.

"Kami akan bayar 30 persen lagi selepas balapan di Shanghai. Secara administrasi sudah beres, tinggal berkomunikasi dengan manajemen Rio saja. Kami sudah berkomitmen dan terikat kontrak. Sejak 2010 menjadi sponsor Rio, sampai saat ini kami tak pernah bermasalah soal pembayaran," kata Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT. Pertamina.

Wianda secara tak langsung mengindikasikan Pertamina tak bisa menambah uang sponsor buat Rio. Namun, dia memastikan komitmen Pertamina dalam membantu manajemen Rio untuk mendapatkan sumber dana dari perusahaan BUMN lain dan pengusaha.

"Sejauh ini kami memposisikan diri sebagai contoh agar pihak BUMN dan swasta tergerak untuk membantu Rio. Sekarang sudah saatnya melakukan aksi, jangan lagi cuma bicara dan mencari-cari alasan. Bagi kami, jadi sponsor Rio tak melulu soal bisnis. Rio ini anak bangsa yang membawa nama baik Indonesia di kancah dunia, jadi sudah selayaknya didukung. Sangat sayang jika nantinya dia tak bisa balapan hanya gara-gara masalah dana karena tak semua orang bisa menjadi pebalap F1," tutur Wianda.

Sesuai kontrak, manajemen Rio Haryanto sudah mesti menyetorkan dana ke Manor Racing pada Mei. Artinya, sponsor baru sudah harus didapatkan paling lambat pada awal bulan depan. Jika tidak, kursi Rio di Manor terancam direbut oleh pebalap lain. Meski masih terkendala dana, Rio menegaskan akan tetap berusaha memberikan yang terbaik di setiap balapan, termasuk pada F1 GP China, pada 17 April 2016.