Bola.com, Kuala Terengganu - Pelatih Terengganu FC 2, Rahmad Darmawan ikut berempati terhadap nasib tak menyenangkan yang dialami, Jacksen F. Tiago. RD, sapaan akrab Rahmad, berharap Jacksen bisa segera kembali melatih.
Jacksen baru saja diistirahatkan dari posisinya sebagai pelatih kepala klub Malaysia Super League (MSL), Penang FA. Langkah itu diambil manajemen karena hasil buruk yang diraih tim berjulukan The Panthers itu.
Baca Juga
Reinaldo Lobo dkk. tidak mampu meraih kemenangan dalam empat pertandingan beruntun, termasuk laga terakhir melawan Sarawak FA yang berujung dengan kekalahan 1-2, Selasa (5/4/2016).
Hasil negatif itu memicu reaksi suporter yang mendesak manajemen untuk mencopot Jacksen dari posisi pelatih kepala tim promosi di MSL 2016 itu. Setelah berunding, manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan Jacksen selama satu bulan.
"Di sini luar biasa cepat reaksinya kalau tim mengalami kekalahan. Namun begitu, semua harus tetap santai karena sudah pasti ada jalan (untuk setiap hasil buruk)," kata Rahmad menyampaikan empatinya kepada Jacksen, yang pernah menjadi asistennya kala menangani Timnas Indonesia pada 2013.
Komentar RD itu sangat pas jika mengacu fakta sudah terjadinya tiga pergantian pelatih hingga pekan keenam MSL 2016. Selain Jacksen, Ahmad Yusof (Terengganu FA) dan Ahmad Shaharudin Rosdi (Pahang FA) sudah lebih dahulu merasakan besarnya tekanan di kompetisi Negeri Jiran.
Sama seperti Jacksen, Yusoff diistirahatkan saat Terengganu baru melakoni tiga pertandingan musim ini. Posisinya kemudian digantikan asisten pelatihnya, Mike Mulvey. Sementara Shaharudin bersama asisten pelatih, Azaruddin Aziz, mundur karena hasil buruk yang diraih Pahang FA.
Soal fakta ini, Rahmad mengakui kursi setiap pelatih di MSL 2016 tidak akan pernah bisa aman jika tim tak kunjung meraih hasil positif. "Bisa saja saya juga tiba-tiba diganti. Namanya pekerjaan sebagai pelatih memang seperti itu risikonya," kata mantan pelatih Persija Jakarta ini.