Bola.com, Milan - Partai akbar bakal tersaji di Stadion San Siro, Sabtu (9/4/2016) atau Minggu (10/4/2016) dini hari WIB, kala AC Milan menjamu Juventus, dalam lanjutan Serie A 2015-2016. Dua sosok menjadi atensi publik dalam duel klasik tersebut, yakni Sinisa Mihajlovic di kubu tuan rumah dan bomber Alvaro Morata (Juventus).
Pertempuran kali ini tak lagi terakhir persaingan scudetto kedua tim. Maklum,Juventus sedang nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie A, unggul enam angka dari pesaing terdekat, Napoli. Sedangkan AC Milan ada di peringkat 6, mengumpulkan 49 poin.
Baca Juga
Artinya, dari sisi perseteruan untuk saling jegal mendapatkan scudetto, bukan tajuk utama pertempuran musim ini. Justru nasib Sinisa Mihajlovic dan Alvaro Morata menjadi sangat menarik, meski berbeda medium.Miha, sapaan Sinisa Mihajlovic, wajib menang untuk keluar dari tekanan pemecatan setelah serangkaian hasil buruk menimpa AC Milan. Terakhir, kekalahan atas Atalanta menjadi tamparan keras kala sang allenatore berjanji untuk memberikan tiga angka agar bisa berburu tiket Liga Champions musim depan.
Sebelum kalah dari Atalanta, koleksi angka AC Milan hanya berselisih 4 poin saja dari pembatas zona Liga Champions. Saat ini, mereka memiliki beda 7 angka dari Fiorentina, yang ada di peringkat 4.Nasib MIha semakin kronis, karena setelah hasil buruk pekan lalu, I Rossoneri hanya sanggup menuai dua poin dalam empat laga terakhir!. Catatan buruk itu pula yang membuat posisi eks arsitek Sampdoria tersebut makin tersudut.
Walhasil, menjamu Juventus menjadi pertaruhan hidup mati Miha untuk mencari cinta manajemen dan Milanisti. Kekalahan membuat posisinya semakin buruk, dan bukan tak mungkin menjadi sinyal baginya untuk kehilangan pekerjaan.
Menuai atensi besar terkait kemungkinan pemecatan jika meraih hasil buruk versus AC Milan, Miha mengaku tenang. Seperti dilansir Gazzetta.it, pria berusia 47 tahun tersebut menegaskan, dirinya hanya fokus pada setiap pertandingan yang akan dijalani anak asuhnya.
"Satu-satunya konsentrasiku adalah membawa AC Milan pada setiap pertandingan. Kami memang harus bekerja keras jika ingin terus membuka kans ke Liga Champions, dan itu adalah targetku. Tiga angka dari Juventus memberi kami semangat, sekaligus menambah kesulitan lawan untuk merengkuh scudetto," beber Miha.
Ia mengaku sudah menyiapkan sesuatu yang spesial bagi Juventus, termasuk kemungkinan memainkan trio Luiz Adriano, Carlos Bacca dan Mario Balotelli. Jika tetap mengusung empat kuartet di lini tengah, ia berharap Keisuke Honda, Kucka, Pol dan Bonaventura, bisa bermain maksimal untuk menggempur area sentral tim tamu.
"Juventus tampil stabil, dan pekerjaan berat kami adalah membongkar konsistensi mereka. Saya harap kombinasi baru nanti bisa memberikan hasil optimal," tegas Miha. Gelandang Bonaventura mengungkapkan, rekan-rekannya tak ingin meraih hasil memalukan lagi, terutama dari rival abadi, Juventus.
"Banyak catatan atas penampilan buruk kami dalam beberapa partai, terutama empat laga terakhir. Namun kali ini suasana berbeda. Kami ingin menjadi bagian untuk menjegal ambisi Juventus meraih scudetto. Kami juga masih punya kans untuk mempermalukan mereka saat nanti bertemu di final Coppa Italia," ungkap Bonaventura.
Jika Miha berjanji untuk memberikan sesuatu yang berbeda, ambisi sama juga tersirat dari hasrat tinggi Alvaro Morata. Sosok bomber berkebangsaan Spanyol ini sedang menuai pemberitaan hangat terkait masa depannya, baik bersama timnas maupun klub.
Di lantai bursa transfer, sosok Morata mendapat atensi karena diperebutkan tiga klub besar sekaligus, yakni Arsenal, Paris-Saint Germain dan Real Madrid. Ketiganya terungkap ingin melakukan apapun untuk mendapatkan jasa sang stranieri tersebut.
Pada sisi lain, Morata juga memburu penampilan apik agar bisa mendapatkan satu kursi di timnas Spanyol yang akan berlaga di putaran final Piala Eropa 2016. Tak heran jika eks Real Madrid ini berjanji untuk merobek jala Abbiati, atau minimal menekan Abate, Alex, Romagnoli dan Antonelli, kuartet bek AC Milan.
"Saya akan menunjukkan bisa tampil stabil sampai akhir musim. Semoga cedera tak menghampiriku, sehingga bisa maksimal di setiap pertandingan. Saya mengerti persaingan untuk merebut satu kursi sangat ketat, tapi saya berharap penampilan di Juventus bisa membantuku," tukas Morata.
Ucapan Morata merujuk pada persaingan di lini depan La Furia Roja. Selain dirinya, di sana ada deretan nama berkualitas tinggi, seperti Pedro Rodriguez (Chelsea), Paco Alcacer (Valencia), Nolito (Celta Vigo), Aritz Aduriz (Bilbao), Diego Costa (Chelsea) dan bomber muda asal Barcelona, Munir El Haddadi.
Beruntung bagi Morata, karena Pelatih Juventus, Massmiliano Allegri seperti mengerti keinginannya. Dia bakal mendapatkan porsi bermain, meski mungin tidak penuh 90 menit di lapangan. Maklum, kubu La Vecchia Signora juga masih memiliki Simone Zaza, bomber timnas Italia, yang tentunya ingin mendapat slot juga di Euro 2016.
Kans bermain apik dan mencetak gol Morata semakin besar, karena Allegri dominan memilih untuk menggunakan pola 3-5-2. Deretan pendukung gelandang, seperti ClaudioMarchisio, PaulPogba, AlexSandro dan Lichsteiner, memberinya banyak ruang melalui umpan silang ataupun bola-bola daerah.Allenatore
Juventus, Max Allegri berharap, anak asuhnya bisa memanfaatkan keunggulan enam angka untuk terus menekan Napoli dan para pesaing lain. "Apa yang ditunjukkan para pemainku menjadi bekal luar biasa untuk menghadapi tekanan AC Milan. Di luar itu, kami juga ingin memberi tekanan pada lawan," ancamnya.
Juventus membawa modal bagus saat bertandang ke San Siro. Mereka selalu menang dalam enam pertemuan terakhir kontra AC Milan. Semua itu ditambah kondisi kubu tuan rumah yang gagal mencetak gol dalam dua partai terakhir versus Bianconeri kala berstatus tuan rumah.
Tim tamu menuai 13 catatan kemenangan dalam 14 laga di Serie A, mencetak 28 gol dan hanya kebobolan 2. Kondisi itulah yang membuat AC Milan harus bekerja keras, terutama jika masih ingin mengejar posisi ke Liga Champions musim depan.
Prakiraan pemain
AC Milan (4-4-2): Abbiati; Abate, Alex, Romagnoli, Antonelli;Honda, Kucka, Pol, Bonaventura;Adriano, Bacca
Juventus (3-5-2): Buffon; Rugani, Bonucci, Barzagli; Lichtsteiner, Sturaro, Marchisio, Pogba, Alex Sandro; Mandzukic, Morata
Head to Head
21/11/2015 Juventus 1-0 AC Milan (Serie A)
7/2/2015 Juventus 3-1 AC Milan (Serie A)
20/9/2014 AC Milan 0-1 Juventus (Serie A)
23/8/2014 Juventus 0-1 AC Milan (Persahabatan)
2/3/2014 AC Milan 0-2 Juventus (Serie A)
6/10'2013 Juventus 3-2 AC Milan (Serie A)
5 Partai Terakhir AC Milan
2/3/2016 AC Milan 5-0 Alessandria (Coppa Italia)
6/3/2016 Sassuolo 2-0 AC Milan (Serie A)
13/3/2016 Chievo 0-0 AC Milan (Serie A)
21/3/2016 AC Milan 1-1 Lazio (Serie A)
3/4/2016 Atalanta 2-1 AC Milan (Serie A)
5 Partai Terakhir Juventus
6/3/2016 Atalanta 0-2 Juventus (Serie A)
12/3/2016 Juventus 1-0 Sassuolo (Serie A)
17/3/2016 Bayern Munchen 4-2 Juventus (Liga Champions)
20/3/2016 Torino 1-4 Juventus (Serie A)
3/4/2016 Juventus 1-0 Empoli (Serie A)
Prediksi bola.com
AC Milan 45:55 Juventus