Bola.com, Palembang - Sesuai pernyataan manajer Madura United, Haruna Soemitro, pada Sabtu (9/4/2016) siang, Bayu Gatra Sanggiawan sudah resmi jadi milik klub berjulukan Sape Kerrab itu. Itulah mengapa Bayu tak tampak dalam sesi latihan perdana Sriwijaya FC pada Sabtu pagi, meski saat ini pemain asal Jember, Jatim, itu masih berada di Palembang.
Bayu diketahui sudah meminta izin manajemen Sriwijaya FC untuk meninggalkan klub itu pada Jumat (8/42016) malam. Tepatnya, dalam pertemuan pembahasan kontrak SFC dengan pemain.
"Saya nyaman bermain di SFC. Manajemen dan manajer sangat baik kepada saya selama ini. Namun, kepindahan saya ini lebih karena desakan dari keluarga yang meminta saya bermain lebih dekat dengan mereka. Itulah mengapa saya datang langsung ke Palembang untuk menjelaskan semua ini," jelas Bayu.
Baca Juga
Pemain 23 tahun itu menambahkan dalam pertemuan tersebut dirinya mengucapkan terima kasih karena telah mendapat kesempatan membela SFC pada dua turnamen terakhir yakni Piala Gubernur Kaltim dan Torabika Bhayangkara Cup 2016.
Bayu tercatat bergabung bersama Laskar Wong Kito pada medio Januari 2016. Meski keberasamaannya dengan klub juara ISL 2011-2012 ini terbilang seumur jagung, SFC memberi kesan mendalam pada eks pemain Bali United dan Putra Samarinda ini.
"Saya sampaikan ke Pak Nasrun Umar (manajer SFC), jika masalah keluarga saya sudah selesai, musim depan saya siap bermain di Palembang lagi. Saya juga mengucapkan terima kasih karena beliau mau memahami kondisi saya sekarang dan orang tua saya pun juga berkomunikasi terkait hal ini," tambahnya.
Manajer SFC, Nasrun Umar, membenarkan Bayu Gatra sudah mengajukan permohonan pindah kepada pihaknya.
"Ini bukan karena Bayu Gatra tidak nyaman, karena dalam pertemuan itu dia sudah menegaskan bahwa lebih karena faktor keluarga dan Bayu pun berjanji jika semuanya selesai, dia siap untuk kembali lagi ke sini (Sriwijaya FC)," ujar manajer yang juga Kepala Dishub Kominfo Sumsel itu.