Momen Dramatis Persija dan Jakmania Pesta Juara di SUGBK

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Apr 2016, 21:37 WIB
Persija Jakarta juara Trofeo Persija 2016 setelah mengalahkan PSM Makassar dan Bali United Pusam, Sabtu (9/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akhirnya bisa merasakan euforia juara di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tim Macan Kemayoran mengangkat trofi Trofeo Persija 2016 setelah mengalahkan PSM Makassar 4-1 (0-0) dan Bali United 1-0, Sabtu (9/4/2016).

Pada laga pertama melawan PSM, Persija harus bersusah payah sebelum akhirnya menang lewat drama adu penalti. Empat penendang penalti dari Persija, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Rafael Lima, dan Gunawan Dwi Cahyo tampil percaya diri. Penampilan kiper Andritany juga meyakinkan dengan menepis tendangan Ferdinand Sinaga.

Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengangkat trofi usai menaklukan Bali United pada laga Trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara, pada laga ketiga, pahlawan Persija adalah Syahroni. Pemain berusia 23 tahun asal Tangerang itu memuaskan dahaga The Jakmania lewat gol pada menit 5 ke gawang Bali United, sekaligus penentu Persija juara. Syahroni yang direkrut dari Persita Tangerang melakukan selebrasi dengan mengacungkan lambang Persija dan The Jakmania. 

Baca Juga

Advertisement

Kemenangan Persija disaksikan puluhan ribu The Jakmania, yang sudah sejak siang memadati Gelora Bung Karno. Bahkan, ada beberapa kejadian tidak mengenakan saat ratusan Jakmania yang mengaku dari Bekasi telah memegang tiket tapi tak bisa masuk di pintu satu SUGBK. 

Supporter Persija Jakarta saat mendukung timnya melawan PSM Makassar pada laga Trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Saat antre masuk SUGBK, beberapa suporter wanita pingsan dan kesurupan. Mereka dibantu oleh petugas keamanan dan dibawa ke ambulans.

Momen Persija juara kali ini cukup dramatis. Dalam perjalanan Persija sepanjang turnamen 2015-2016 saat kompetisi vakum, Persija belum pernah merasakan partai puncak di Senayan, apalagi juara.

Stadion Utama Gelora Bung Karno yang jadi kandang Macan Kemayoran justru disinggahi klub dan suporter lain. Tiga klub tercatat telah merayakan pesta juara turnamen di Senayan, yakni Persib Bandung pada Piala Presiden, lalu Mitra Kukar saat juara Piala Jenderal Sudirman, dan Arema Cronus pada Bhayangkara Cup.

Aksi Pemain Persija Jakarta, Syahroni merayakan golnya ke gawang Bali United pada laga Trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Lebih menyakitkan lagi adalah, klub rival Persija, Persib Bandung, sudah dua kali merasakan partai puncak turnamen di Senayan. Beruntung, Arema Cronus menghentikan langkah Persib untuk kembali bereuforia di Jakarta. 

Meski hanya gelar Trofeo Persija yang melibatkan tiga klub, gelar ini memberikan motivasi kepada skuat arahan Paulo Camargo sebelum bertarung dalam ajang Indonesia Soccer Championship 2016, akhir April mendatang.

Selamat, Persija!

Berita Terkait