Bola.com, Dili - Klub asal Timor Leste, Carsae FC, pada Minggu (10/4/2016) resmi memutus kontrak pesepak bola asal Indonesia, Oktovianus Maniani.
Oktovianus Maniani menjadi pemain ketiga asal Indonesia yang dilepas Carsae FC. Sebelumnya, Boaz Salossa dan Imanuel Wanggai, juga dipulangkan secara paksa.
Ketiga pemain tersebut dilepas Carsae FC lantaran sampai saat ini belum juga mengantungi International Transfer Certificate (ITC). Carsae terancam dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL).
Baca Juga
Kabar dilepasnya pemain lincah itu diungkapkan oleh Presiden Carsae, Pedro Miguel Carrascalao, melalui akun resmi Facebook Carsae FC. "Carsae terpaksa harus mengeluarkan surat keluar untuk Oktovianus Maniani. Tidak mudah untuk kami mendapatkan pemain seperti dia," tulisnya.
Menurut Pedro, keputusan pahit mengakhiri kerja sama dengan Okto terpaksa diambil agar klubnya tidak dianggap menurunkan pemain ilegal di Liga Timor Leste.
Sejak awal, proses perekrutan pilar Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan 2012 tersebut terkesan terburu-buru. Carsae langsung mengontrak Okto tanpa melakukan koordinasi klub terakhir sang pemain serta PSSI, sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia.
Okto, saat didatangkan sejatinya pemain bebas kontrak. Ia didepak karena kasus indispliner oleh Pusamania Borneo FC pada bulan Maret 2016. Walau begitu Carsae perlu mendapatkan surat keluar dari klub tersebut. Di sisi lain, proses pengurusan ITC-nya pun terasa lebih rumit karena status PSSI dibekukan FIFA.
Pedro Miguel menjelaskan bahwa pemutusan kontrak atas permintaan Oktovianus Maniani sendiri. Penyerang sayap asal Papua tersebut kabarnya langsung mendapat klub baru.
"Okto mengatakan tidak ingin jika Carsae FC mendapatkan sanksi. Saya siap mengeluarkan surat demi menyelamatkan kariernya di klub barunya nanti," lanjutnya.
Manajemen Carsae pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Okto yang sudah sempat membela klub dan menjadi idola bagi fans. "Jika Oktovianus Maniani ingin kembali kepada kami, kami tetap membukakan pintu selebar-lebarnya," ucapnya.
Isu tak sedap soal pencoretan tiga pemain asal Indonesia sempat mencuat ke permukaan. Kabarnya mereka didepak karena penampilannya jauh di bawah ekspetasi.
Persoalan ITC hanya alasan saja, karena sejatinya pemain-pemain asal Indonesia lain di klub kontestan Liga Football Amadora berbeda aman-aman saja.
Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, dan Oktovianus Maniani pada pertengahan bulan Maret silam sempat jadi objek makian suporter Cersae FC. Kritikan tajam menyeruak seiring hasil jelek yang didapat klub di pentas Liga Timor Leste.