Bola.com, Austin - Valentino Rossi gagal merampungkan balapan MotoGP Austin, Minggu (10/4/2016) waktu setempat, akibat mengalami kecelakaan pada lap ketiga. The Doctor mengakui insiden itu terjadi murni akibat kesalahannya sendiri.
Motor yang dikendarai Rossi tiba-tiba selip saat melaju di Tikungan 2 di Circuit of the Americas (COTA). Pria Italia tersebut tak mampu melanjutkan balapan karena motornya rusak parah, meskipun dirinya tak mengalami luka apapun.
Baca Juga
Ini kali pertama Rossi gagal finis akibat crash sejak MotoGP Aragon, Spanyol, pada 2014. Pebalap Movistar Yamaha itu mengaku bermasalah dengan kopling pada awal-awal lap, namun sama sekali tak berhubungan dengan kecelakaan yang terjadi.
“Beruntung saya baik-baik saja, padahal tikungan itu cukup cepat. Ini crash yang ‘bagus’. Sayangnya saya bermasalah dengan kopling saat start dan saya mengalami banyak masalah pada dua lap awal karena kopling habis dengan cepat. Jadi saya harus bertahan dengan gas setengah saat trek lurus, sehingga semua orang menyalip saya,” kata Rossi seusai balapan, seperti dilansir Motorsport.
“Saya berusaha tenang dan berkonsentrasi dan faktanya kopling berangsur membaik. Tapi saat tiba di Tikungan 2, saya kehilangan keseimbangan di depan. Menurut saya motornya baik-baik saja, tapi saya yang melakukan kesalahan. Mungkin saya terlalu kencang,” imbuh dia.
Kegagalan finis ini tentu sangat merugikan Rossi yang berambisi mengejar gelar juara dunia ke-10. Apalagi rivalnya, Marc Marquez, tampil perkasa dan berhasil memenangi balapan MotoGP Austin untuk kali keempat beruntun. Ini kali kedua Baby Alien naik podium tertinggi setelah sepekan sebelumnya menjuarai MotoGP Argentina.
Adapun rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo, finis di posisi kedua. Urutan ketiga ditempati pebalap Ducati, Andrea Iannone.
Rossi pun mengakui kecewa gagal finis di MotoGP Austin padahal telah tampil cukup apik sepanjang akhir pekan, sejak latihan bebas hingga kualifikasi. “Saya telah menjalani balapan yang bagus, tapi melakukan kesalahan. Itulah yang terjadi. Selain crash yang terjadi, ini adalah akhir pekan terbaik saya di Austin. Kami seharusnya bisa sangat kuat,” sesal Valentino Rossi.