Bola.com, Manchester - Manchester United tumbang dengan skor telak 0-3 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Stadion White Hart Lane, Minggu (10/4/2016). Kekalahanan ini membuat peluang Setan Merah mendapatkan tiket ke Liga Champions menjadi semakin kecil.
Baca Juga
Taktik aneh pelatih Louis van Gaal disinyalir sebagai penyebab kekalahan MU pada partai ini. Bahkan, mantan pemain timnas Inggris, Gary Lineker, sampai dibuat terheran-heran dengan strategi yang pelatih asal Belanda itu terapkan.
Setelah gagal menciptakan peluang pada babak pertama, dia memasukkan Ashley Young menggantikan Marcus Rashford pada awal babak kedua. Anehnya, Young, yang memiliki posisi asli sebagai pemain sayap, justru dipasang Van Gaal sebagai penyerang utama. Sementara itu, Anthony Martial, yang sejatinya berposisi sebagai penyerang, ditempatkan di posisi sayap kiri.
Premier League melansir, Manchester United hanya mampu melepaskan dua tembakan sepanjang pertandingan. Dari dua tembakan tersebut, hanya satu yang mengarah ke gawang.
"Saya ingin kami lebih banyak berlari di belakang. Saya merasa kami memiliki banyak kesempatan untuk melakukannya arena mereka bermain seperti kami, menyerang dari sisi sayap dengan bantuan bek sayap. Ashley Young melakukannya dengan amat baik bersama tim kedua. Rashford tak tampil bagus hari ini. Itu mengapa saya menggantinya," ungkap Van Gaal.
"Martial adalah pemain yang selalu ingin membawa bola. Jadi, ketika saya ingin lebih banyak berlari di belakang, saya memberikan Martial kesempatan untuk melakukannya," Van Gaal menambahkan.
Van Gaal memutuskan mengganti bek Timothy Fosu-Mensah dengan Matteo Darmian pada menit ke-68. Hasilnya, MU justru kebobolan tiga gol. Dele Alli mencetak gol pertama Spurs pada menit ke-70.
Toby Alderweireld menambah keunggulan Tottenham Hotspur pada menit ke-74. Dua menit berselang, gawang David De Gea kembali bobol melalui aksi Erik Lamela.
Manchester United berada di posisi kelima klasemen sementara Premier League 2015-2016 dengan 53 poin. Setan Merah tertinggal empat angka dari Manchester City yang berada di posisi keempat, atau posisi terakhir untuk mendapatkan tiket bermain di Liga Champions musim depan.
Sumber: Manchester Evening News