Bola.com, Makassar - Usai gagal jadi juara di Trofeo Persija, manajemen PSM Makassar dan pelatih Luciano Leandro langsung bergerak cepat membenahi kekurangan yang ada di tim. Salah satunya adalah membuka lowongan terbuka bek kiri, posisi yang dinilai jadi titik lemah Juku Eja.
Berdasarkan evaluasi tim, Valentino Telaubun yang menempati posisi itu tampil tidak sesuai harapannya. Sementara dua pelapisnya yang berasal dari PSM U-21, Ahmad Hari dan Frengky Adi masih minim jam terbang.
"Silakan kirim CV ke manajemen, kalau lolos verifikasi berkas, kami akan undang ke Makassar," ujar Sumirlan, Direktur PSM kepada bola.com, Senin (11/4/2016).
Di lain sisi, CEO PSM, Munafri Arifuddin, menegaskan pihaknya tetap memberi kepercayaan kepada Luciano Leandro untuk menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala PSM.
"PSM memang mematok target juara di Trofeo Persija. Tapi, setelah gagal tidak berarti kami langsung memecat Luciano. Apalagi, kegagalan PSM lebih banyak dipengaruhi faktor non teknis," ujar Munafri yang juga adik ipar Sadikin Aksa, pemilik PSM ini.
Baca Juga
Munafri merujuk keputusan wasit yang menilai Alex Silva off-side dan memberi kartu merah kepada pemain asal Brasil tersebut. Di sisi lain, kondisi lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak memadai karena guyuran hujan lebat. Kolektivitas permainan Tim Juku Eja macet karena lapangan tergenang air di mana-mana.
"Saya tegaskan Trofeo Persija hanya salah satu bagian persiapan PSM jelang Indonesia Soccer Championship 2016. Nantilah kami lihat di kompetisi rapor sesungguhnya Luciano," ujar Munafri.
Dikonfirmasi, Luciano mengaku tenang masih mendapat kepercayaan dari manajemen. "Saya yakin tim ini bisa berprestasi. Paul Camargo, pelatih Persija pun mengakui penampilan PSM lebih baik dari skuatnya," tutur pelatih asal Brasil ini.
Terkait keputusannya menarik keluar dua pemain senior PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin dan Ferdinand Sinaga saat melawan Bali United, semata karena faktor kebutuhan strategi.
"Saya akan berbicara langsung dengan keduanya. Saya yakin Syamsul Ferdinand memahami keputusan itu karena mereka adalah pemain profesional dan berpengalaman," tutur Luciano Leandro.