Bola.com, Jakarta - Manny Pacquiao disebut-sebut melakoni laga terakhir sebagai petinju profesional saat menghadapi rival abadinya, Timothy Bradley, Sabtu (9/4/2016) atau Minggu (10/4/2016) WIB.
Dalam pertarungan tersebut, Pacquiao tampil eksplosif. Petinju asal Filipina itu sama sekali tak mengecewakan hampir 15.000 fans yang memadati MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS.
Baca Juga
Pac-Man dua kali memukul jatuh Bradley dan dinyatakan menang angka mutlak 12 ronde. Jika benar itu aksi terakhirnya di atas ring, maka performanya tersebut sangat pas buat menutup karier yang bergelimang prestasi.
Namun, selepas laga Pacquiao mengatakan dirinya masih 50-50 untuk pensiun. Banyak pihak yang yakin petinju berusia 37 tahun itu akan kembali naik ring jika mendapat tawaran menarik dengan bayaran besar. Berikut empat petinju yang bisa membuat Pacquiao membatalkan rencana pensiunnya seperti dilansir Sport360.com.
1. Floyd Mayweather Jr.
Dalam pertarungan pertama yang dimenangi Mayweather pada 2015, pendapatan kotor yang didapat mencapai 400 juta dolar AS. Hanya, laga tersebut dianggap tak semenarik titel pertarungan mereka, yakni Fight of the Century. Mayweather juga sudah menyatakan pensiun. Namun, apakah pencandu tinju dunia tak akan menonton laga kedua petinju terbaik pada eranya itu? Rasanya tidak.
2. Terence Crawford
Crawford merupakan juara dunia kelas welter junior versi WBO. Rekornya ciamik. Dari 28 kali bertanding, petinju AS berusia 28 tahun itu belum pernah kalah. Sempat masuk kandidat calon lawan terakhir Pacquiao, tapi kalah bersaing dari Bradley. Adakah kesempatan kedua buat Crawford?
3. Saul "Canelo" Alvarez
Canelo disebut-sebut sebagai jualan baru tinju dunia setelah Mayweather dan Pacquiao pensiun. Petinju Meksiko berusia 25 tahun itu merupakan petinju pound for pound terbaik saat ini. Laga Canelo vs Pacquiao dijamin bakal menjadi box office.
4. Danny Garcia
Namanya belum setenar Mayweather, Canelo, bahkan Crawford. Namun, juara dunia kelas welter versi WBC ini bukan petinju sembarangan. Petinju berusia 28 tahun itu belum terkalahkan dari 32 laga. Kekurangannya hanya satu: belum pernah menghadapi nama besar. Manny Pacquiao menjadi petinju yang cocok buat meningkatkan kariernya.