Bola.com, Kediri - Keterpurukan prestasi Persik Kediri sejak terlempar dari kasta tertinggi kompetisi sepak bola pada 2010 membuat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar tersulut.
Abdullah masih awam soal seluk beluk mengelola sepak bola profesional. Itu sebabnya, orang nomor satu di Pemerintahan Kota Kediri itu tak segan untuk menimba ilmu kepada mantan Wali Kota Kediri, HA Maschut.
"Beliau (HA Maschut) tak hanya pandai dalam hal birokrasi, tapi juga sepak bola. Kehadiran beliau di Kota Kediri selalu ditunggu warga. Jasa beliau sangat besar untuk kemajuan kota ini. Meskipun beliau bukan warga asli Kediri, namun totalitasnya luar biasa," tutur Abdullah Abu Bakar.
Pada masa kepemimpinan HA Maschut selama dua periode 1999-2009, Kota Kediri mengalami kemajuan pesat. Terutama keberhasilan Persik yang meraih prestasi sejak Divisi Dua hingga menjuarai Liga Indonesia pada 2003 dan 2006.
Baca Juga
Yang lebih membanggakan Persik sekaligus dua kali pula mewakili Indonesia di ajang Liga Champion Asia. Karena kesuksesan itu, HA Maschut pun diberi gelar Bapak-e Macan Putih.
"Pak Maschut sesepuh kami dan warga kehormatan Kota Kediri. Sebagai bapak-e Macan Putih, wajar bila saya berguru ke beliau. Meskipun saya punya kendala karena pejabat publik tak boleh jadi pengurus olahraga profesional. Tapi banyak cara untuk membangkitkan kejayaan Persik," kata Abdullah Abu Bakar.
Pada era lepemimpinan HA Maschut memang belum ada larangan dari Pemerintah soal penggunaan APBD untuk membiayai operasional klub sepak bola.
"Saya tak boleh menyerah dengan kendala itu. Sebaliknya, saya harus mencari kiat untuk memajukan Persik. Alhamdulillah, Pak Maschut bersedia menuntun saya bagaimana mengelola klub ini," ucap Wali Kota muda ini.
"Pak Wali masih muda. Sekarang eranya pejabat muda. Karena mereka punya energi dan ide-ide brilian. Saya yakin Abdullah Abu Bakar bisa mengembalikan masa emas Persik," ujar HA Maschut.
Kuncinya, dia harus merangkul semua pihak. Masyarakat, pengusaha, dan anak-anak muda harus diingatkan Persik Kediri ini simbol kebanggaan Kota Kediri Raya," imbuhnya.