Bola.com, Surabaya - Persebaya 1927 sampai saat ini belum memiliki komposisi pemain yang paten. Pemain yang rutin berlatih bersama mereka setiap Rabu dan Sabtu pun lebih banyak didominasi para pemain muda hasil seleksi klub amatir lokal Surabaya loyalis Persebaya 1927.
Memang, ada sejumlah pemain senior macam Mat Halil, Dedy Sutanto, Endra Prasetya, Jefry Presetyo, Khomad Suharto, dan Nurmufid Fastabiqul Khoirot. Namun status mereka sampai saat ini masih bebas. Sebab, mereka berada di klub tersebut tak lebih karena loyalitas.
Halil mengaku, ia dan rekan-rekannya belum resmi dikontrak karena manajemen tim belum terbentuk. Seperti diketahui, baru-baru ini stakeholder Persebaya 1927 membentuk tim kecil untuk mencari solusi atas sejumlah persoalan yang berpotensi menghambat upaya Persebaya 1927 terjun di kompetisi garapan Tim Transisi pada Agustus 2016.
Baca Juga
Karena itu pula, tak ada satu pun pemain Persebaya 1927 yang menerima gaji bulanan. Bahkan saat turun di di turnamen segitiga Kapolresta Probolinggo 8-10 April 2016, mereka hanya menerima match fee per pertandingan.
“Match fee-nya tidak besar, hanya cukup untuk tambahan menyambung hidup. Yang jelas, semua rekan-rekan yang gabung tim ini sebelum manajemen terbentuk mungkin akan mendapat prioritas jika ada perekrutan pemain,” sebut Mat Halil, kapten Persebaya 1927 tanpa menyebutkan besaran match-fee yang ia terima.
Selain nama-nama di atas, di dalam daftar pemain Persebaya 1927 di turnamen segitiga Kapolresta Probolinggo lalu juga ada nama Morris Power (Liberia/belakang), Erwin dan Jefry (penjaga gawang). Sama dengan pemain lainnya, ketiganya juga tak medapat gaji, mereka juga dibayar dengan match-fee.
Nanti, setelah ada kepastian kami main di kompetisi, semua akan lebih jelas dan baik. Saya yakin dengan kinerja dan kesungguhan tim kecil dalam membangkitkan lagi Persebaya.
Karena keyakinan itu pula, para pemain Persebaya 1927 rela hanya berlatih tanpa menerima gaji atau sekadar uang saku. Mereka datang ke latihan Persebaya 1927 atas dasar kecintaan pada tim yang telah membesarkan nama mereka.