Valentino Rossi Tak Punya Solusi untuk Problem Ban Depan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Apr 2016, 07:15 WIB
Valentino Rossi menilai sampai sekarang belum ada solusi soal problem ban Michelin. (EPA/Paul Buck)

Bola.com, Austin - Legenda MotoGP yang memperkuat tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak punya jawaban dan solusi atas crash yang dialaminya pada MotoGP Austin di Circuit of the Americas, Minggu (10/4/2016).

The Doctor jatuh tergelincir pada lap ketiga di Tikungan 2 saat melaju dengan kecepatan 150 kilometer/jam dan gagal merampungkan balapan. Seusai race, Rossi mengakui insiden itu terjadi akibat kesalahannya sendiri. Namun, sejumlah pihak memprediksi hal itu terjadi akibat faktor ban depan Michelin.

Advertisement

Menurut Rossi, situasi tersebut mirip dengan problem Pirelli di ajang World Superbikes. Pria Italia tersebut mengatakan timnya dan Michelin harus bekerja sama untuk meningkatkan performa motor dan ban. Namun, Rossi menegaskan satu-satunya cara agar tak mengalami crash serupa adalah menyesuaikan cara membalapnya dengan karakter ban.

“Saya tak punya solusi. Saya rasa ban akan tetap seperti ini. Michelin tentu akan berusaha memperbaiki kinerja ban, tapi kami juga harus berusaha memperbaiki kinerja motor juga,” kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Selasa (12/4/2016). 

“Kami harus berusaha mencari setelan motor yang lebih baik agar cocok dengan ban. Tapi yang terpenting adalah berusaha tak melakukan kesalahan apapun,” imbuh dia.

Rossi menegaskan tak semua motor yang bersaing di MotoGP berkarakteristik sama meskipun menggunakan perangkat elektronika sejenis.

“Tentu saja, situasi antara kami berbeda (dibanding Honda) soal ban ini. Tahun lalu, Bridgestone mungkin punya masalah lain, tapi mereka sangat aman di ban depan. Tahun ini, jika Anda membuat kesalahan kecil, Anda harus membayarnya,” kata Rossi.

Gara-gara insiden tersebut, Rossi kini tertinggal 33 poin dari pebalap Honda, Marc Marquez, yang menempati puncak klasemen sementara MotoGP. Marc Marquez mengoleksi 66 poin, hasil dari dua kali kemenangan dan sekali finis di posisi ketiga.