Bola.com, Malang - Syaiful Indra Cahya akhirnya diperkenalkan resmi sebagai pemain Arema Cronus pada Rabu siang (13/4/2016) di kantor manajemen pemain 23 tahun ini mengaku senang bisa memperkuat klub kampung halamannya.
Diperkenalkannya Syaiful ini sedikit molor dari rencana semula. Karena awalnya mantan pemain Persik Kediri itu akan diperkenalkan hari Senin (11/4/2016). Namun akhirnya Arema menunda dua hari. Alasannya karena kontrak Syaiful di Sriwijaya berakhir pada hari ini juga.
"Kami menghormati Sriwijaya FC dan Arema juga berterima kasih kepada mereka yang bersedia melepas Syaiful ke Malang," kata General Manager Arema Ruddy Widodo.
Syaiful mengaku lega bisa gabung Arema Karena Singo Edan merupakan klub impiannya sejak kecil. Mengingat dia adalah putra daerah Malang. "Pasti bangga bisa main buat Arema karena sudah lama saya ingin main di sini," katanya.
Baca Juga
Demi bermain di tim Singo Edan, Syaiful menolak pinangan dari empat klub. Diantaranya klub lamanya, Sriwijaya FC, dan tiga klub lain seperti Barito Putera, Pusamania Borneo FC, dan Madura United. "Klub-klub itu ingin saya gabung. Tapi saya pilih kontrak dengan Arema," tegasnya.
General Manager Arema Ruddy Widodo mengakui kalau Arema sudah berminat menarik Syaiful sejak 2015 silam. Tepatnya saat dia belum memperkuat Persija Jakarta.
"Kami sudah berniat menarik Syaiful sebelum dia ke Persija Jakarta. Namun tim pelatih waktu itu memberikan saran agar Syaiful lebih matang dulu di klub lain," kata Ruddy.
Bergabungnya Syaiful dengan Arema, membuat persaingan di sektor bek sayap dan gelandang lebih ketat. Karena sudah ada sejumlah pemain yang posisinya sama seperti dia, yaitu Hasim Kipuw, Beny Wahyudi, Ryuji Utomo, Ahmad Alfarizi, Junda Irawan, Juan Revi, Hendro Siswanto, dan Ahmad Bustomi.
Terkait persaingan di Arema, Syaiful Indra Cahya menyerahkan semua kepada tim pelatih untuk menilai kemampuannya. "Saya hanya bisa tunjukkan kemampuan waktu latihan. Untuk kesempatan main itu hak pelatih," tegasnya.