Bola.com, Solo - Problem sektor penjaga gawang yang membelit Persis Solo bakal terkikis. Hal tersebut setelah tim Laskar Sambernyawa mendatangkan eks kiper PS Polri, Muhammad Ridho.
Pemain berusia 25 tahun itu tiba di Kota Bengawan, Selasa (12/4/2016) dan langsung mengikuti latihan rutin di Stadion Sriwedari pagi tadi.
"Ridho saya kontak untuk merapat ke Solo. Namun tetap melalui tahap seleksi karena saya dan pelatih serta manajemen tentu ingin melihat kualitas dia," kata pelatih kiper Persis, I Komang Putra.
Posisi penjaga gawang memang paling rawan dalam tubuh tim berjuluk Laskar Sambernyawa. Selepas ditinggal kiper tangguh, Agung Prastyo ke PSS Sleman, Persis hanya memiliki dua kiper muda pada diri Afif Bayu dan M. Ihsan Ramadhani. Saat uji coba melawan Semen Padang di Stadion Manahan Solo, Minggu (10/4/2016), gawang mereka kebobolan enam gol.
Baca Juga
Kronisnya pos kiper jadi alasan utama pemanggilan kiper yang pernah mengikuti seleksi Timnas U-23 tersebut. Eks kiper Persip Pekalongan itu tergabung dalam skuat PS Polri saat turnamen Torabika Bhayangkara Cup beberapa waktu lalu.
Namun dalam tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu, kiper kelahiran Pekalongan 21 Agustus 1991 kalah bersaing dengan Hari Prastyo dan Sandi Firmansyah.
Untuk menguji kemampuan sang kiper, Persis telah menyiapkan sejumlah uji coba baik menghadapi klub lokal maupun sama-sama kontestan Indonesian Soccer Championship (ISC) B di Solo. Jika tampil memukau, bisa jadi kiper bernama lengkap Muhammad Ridho Djazulie itu jadi penjaga gawang utama tim Kota Bengawan.
"Sepintas penempatan posisi dan reflek dia cukup bagus. Namun tetap perlu uji coba agar benar-benar tahu kualitas dia seperti apa," tutur pelatih Agung Setyabudi.
Sementara M. Ridho mengaku Persis Solo salah satu tim yang serius menghadapi ISC B. Mantan kiper Persip Pekalongan itu mengaku siap bersaing memperebutkan pos penjaga gawang. "Semoga saya diberi kesempatan bermain untuk menambah jam terbang," tuturnya.