Bola.com, Cilodong - Pertandingan uji coba PS TNI melawan Villa 2000 di Stadion Kartika, Cilodong, Jawa Barat, Rabu (13/4/2016) berlangsung seru. Uji coba PS TNI di Markas Komando Divisi Infanteri 1 Kostrad kali ini cukup unik bahkan juga sedikit menegangkan. Selain tensi pertandingan yang tinggi, suara tembakan pun mewarnai jalannya laga.
Tak seperti pertadingan sepak bola biasanya, laga di Mako Kostrad berlangsung diwarnai dengan dentuman suara senjata dari sisi selatan Stadion Kartika. Laga PS TNI melawan Villa 2000 memancing banyak penonton di sekitar Cilodong yang ingin menyaksikan aksi dari Ravi Murdianto dkk.
Dentuman suara senapan meraung-raung cukup untuk membuat penikmat sepak bola yang baru pertama menonton pertandingan sepak bola di stadion komplek militer ini takjub. PS TNI tentu sudah terbiasa dengan suara tersebut, tapi bagi tim rombongan Villa 2000 dan penonton umum, hal tersebut mungkin sangat baru.
Baca Juga
Suara tembakan semakin menjadi ketika kedua tim sedang melakukan pemanasan akhir sebelum pertandingan. Bahkan, rentetan suara senapan semakin kencang terdengar.
Tak hanya suara senapan, suara pasukan berbaris pun terdengar gagah dari tribune penonton Stadion Kartika, yang menjadi simbol sepak bola di markas salah satu korps elite TNI Angkatan Darat.
Saat laga sudah berjalan selang setengah jam, penonton yang mendukung tim PS TNI pun mulai berdatangan. Tribune pun perlahan mulai dipenuhi penonton.
Tak berhenti di suara senapan saja, di tengah pertandingan suara yel-yel militer terjadi lagi. Tapi kali ini suara pasukan berbaris ditemani oleh suara gaduh dari tribune pendukung PS TNI yang banyak dari anggota TNI yang sedang beristirahat atau tak bertugas.
“Huh..hah..huh..hah!” begitu suara pasukan berbaris yang dengan tegas lewat di lintasan dekat pinggir Stadion Kartika. Suara itu bercampur dengan dukungan penonton kepada PS TNI, terlebih saat pemain-pemain PS TNI mulai menciptakan peluang ataupun saat mencetak gol.
Dukungan penonton dan suara tembakan yang sempat menggema ternyata tak sia-sia. Pasukan Eduard Harry Tjong itu bermain sangat dominan melawan pasukan muda Villa 2000.
Terlihat, sepanjang permainan PS TNI yang identik dengan warna hijau itu menciptakan banyak peluang persis seperti suara senapan yang memburu di awal laga uji coba tersebut. PS TNI menang 6-0 pada laga uji coba tersebut.