Bola.com, Madrid - Barcelona akan menghadapi laga tak mudah saat berstatus tamu bagiAtleticoMadrid, padaLeg 2 Babak Perempat Final LigaChampions 2015-2016, Rabu (13/4/2016) atau Kamis (14/4/2016) dini hari WIB. Kedatangan mereka diiringi beberapa catatan negatif.
Baca Juga
Berikut 5 hal kurang menguntungkan bagi Barcelona kala berlaga di Stadion Vicente Calderon:
1. Barcelona sukses melangkah ke semifinal dalam tujuh dari delapan kesempatan. Satu-satunya kegagalan datang saat mereka tersingkir di tangan Atletico Madrid pada musim 2013-2014. Saat itu, Barcelona tersingkir pada babak perempat final.
El Barca takluk setelah kalah aggregat 1-2.Pada pertemuan pertama di Estadio Camp Nou, kedua tim berbagi skor 1-1. Gol Barcelona datang dari Neymar pada menit ke-71, dan Diego Ribas da Cunha (56') menjadi protagonista tim tamu.
Sementara pada leg 2 di Vicente Calderon, Atletico Madrid menang dramatis. Koke menjadi pahlawan bagi tuan rumah setelah menjebol jala Jose Manuel Pinto pada satu menit tambahan waktu babak kedua!
2. Kali terakhir Barcelona gagal menciptakan gol di pentas Liga Champions terjadi pada April 2014. Saat itu, mereka takluk 1-0 via gol Koke.
3. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone meraih sebelas kemenangan dalam 14 partai terakhir di Liga Champions, saat pertandingan berlangsung di Stadion Vicente Calderon. Selain itu, ia juga menuai 3 seri dan sekali kalah.
4. Atletico Madrid mampu mencatat clean sheet sebanyak 12 partai dari 14 partai terakhir di Liga Champions saat bermain di Vicente Calderon. Dua laga tersebut saat mereka menjamu Benfica (1/10/2015), dengan skor 1-2. Satu lagi, kala mereka kedatangan AC Milan (12/3/2014), dan meraih kemenangan 4-1.
Kondisi tersebut menjadi tugas berat bagi lini serang Barcelona. Meski Luis Suarez sedang tajam, namun situasi Neymar dan Lionel Messi, yang kurang menguntungkan, bisa menjadi penghalang. Messi sudah tak mencetak gol dalam 4 partai terakhir.
5. Barcelona hanya sanggup mencatat satu clean sheet dalam 13 laga terakhir pada Liga Champions dan atau di zona Eropa. Situasi tersebut kala bersua Real Madrid di Santiago Bernabeu pada April 2011.
Sumber: FourFourTwo