Bola.com, Lisbon - Pelatih Bayern Munchen, Josep Guardiola, memaklumi ada kabar yang mengatakan Cristiano Ronaldo berharap Benfica bisa menyingkirkan Die Roten. Namun kenyataannya, FC Bavarian yang membuat perjalanan Benfica terhenti di perempat final Liga Champions.
Bayern bermain imbang 2-2 melawan Benfica pada leg kedua perempat final yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (13/4/2016) atau Kamis dini hari WIB. Meski imbang, Bayern unggul secara agregat 3-2 atas wakil Portugal itu.
Baca Juga
Sebelum berlangsungnya partai kedua di ibu kota Portugal, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dikabarkan ingin menghadapi Benfica di semifinal. Real Madrid sebelumnya sudah memastikan tiket ke semifinal usai menyingkirkan VfL Wolfsburg.
"Itu hal wajar bila Cristiano Ronaldo ingin bertanding melawan Benfica. Kita tahu bahwa Ronaldo merupakan orang Portugal. Kami sendiri senang bisa lolos ke semifinal. Kami siap menghadapi klub manapun," ujar Guardiola seusai pertandingan.
Dalam laga kontra Benfica, Bayern sempat dikejutkan melalui gol Raul Jimenez pada menit ke-27. Beruntung, sebelas menit kemudian, tim tamu bisa menyamakan skor lewat sepakan kaki kiri Arturo Vidal.
Bayern lantas berbalik unggul saat Thomas Muller menyelesaikan umpan Javi Martinez menjadi gol pada menit ke-52. Benfica menyudahi laga dengan hasil imbang setelah tendangan bebas Anderson Talisca bersarang di gawang Manuel Neuer pada menit ke-76.
"Benfica mampu mencetak gol tanpa kehadiran Jonas dan Kostas Mitroglou. Itu membuktikan bahwa setiap klub butuh pemain pelapis yang bagus. Kami bisa merespons gol Jimenez dengan baik. Kami lebih tenang setelah Vidal mencetak gol," tutur Guardiola.
"Benfica jelas lawan yang sangat hebat. Jika ada Jonas, Mitroglou, dan Nicolas Gaitan, Benfica bisa lebih kuat lagi. Absennya mereka menguntungkan kami, meski saya yakin kami layak lolos ke semifinal," ujar eks pelatih Barcelona itu.
Sumber: UEFA