Bola.com, Jakarta - Villa 2000 akan mempunyai pemilik baru di musim kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 nanti. Klub yang bermarkas di Pamulang, Tangerang Selatan itu dibeli oleh Abdee Slank dan akan pindah ke Palu, Sulawesi Tengah dan berganti nama menjadi Celebes Villa 2000.
Kepastian tersebut datang dari pelatih Villa 2000, Ricky Nelson. Ia mengatakan bahwa klubnya akan pindah ke Palu untuk membantu pengembangan pemain-pemain muda yang dimiliki Akademi Villa 2000. Klub Oranye itu dibeli oleh salah satu konsorsium lokal yang di dalam pemegang sahamnya termasuk musisi Abdee Slank.
Proses pengambilalihan Villa 2000 oleh konsorsium itu pun berjalan cukup alot. Sudah hampir setahun negosiasi berjalan dan baru terealisasi saat ini ketika Abdee tertarik menjadi pemegang saham klub yang akan bermarkas di Stadion Gawalise, Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga
“Sudah pasti pindah ke Palu dan berubah nama menjadi Celebes Villa 2000. Nanti beberapa pemainnya adalah perpaduan senior-junior di Villa 2000. Selain dari Villa, kami juga akan merekrut pemain dari Palu dan juga luar,” jelas Ricky kepada bola.com di Lapangan Villa 2000, Kamis (14/4/2016).
Ricky yang juga jadi anggota manajemen Villa 2000 itu menjelaskan bahwa nantinya tim muda itu akan ditangani oleh pelatih muda Rudy Eka Priyambada. Meski belum ada kesepakatan resmi, pelatih yang juga dirumorkan akan ke Bali United itu sudah punya komitmen untuk melatih Celebes Villa 2000.
“Tinggal menunggu beberapa hari saja untuk resminya. Tapi dia siap melatih tim utama dan saya kemungkinan akan melatih tim Villa 2000 B di kompetisi Liga Nusantara,” tambah Ricky.
Dikonfimasi terpisah, Rudy Eka belum mau buka suara tentang klub yang akan dilatihnya sepulang dari Bahrain. Ia sudah mengunggah foto bersama Abdee Slank dan pemilik Bali United, Pieter Tanuri.
Namun, Rudy Eka menginginkan melatih klub yang berisikan tenaga-tenaga muda dan klub Celebes Villa 2000 seusai dengan kriteria pelatih yang pernah berkarier di Bahrain bersama Al Najma.
“Yang terpenting saya ingin menjadi manajer-pelatih dan klub itu punya visi misi sama dengan saya, yakni membangun sepak bola dengan cara yang tidak instan,” ujar Rudy Eka Priyambada kepada bola.com, Rabu (14/4/2016).